"Kapan? Kapan kau memberi tau aku? Telingaku saja belum pernah mendengar hal itu. Tau fakta tentang pil yang selama ini kau minum saja baru kali ini." Arya sempat menggebrak meja nakas di dekatnya hingga Amanda tersentak kaget.
"Waktu itu kau tidur saat aku mencoba jujur padamu."
"Jadi kau bicara padaku saat aku tidur? Dan menurutmu kau sudah merasa jujur dan merasa jika aku telah menyetujuinya? begitu?" Arga tampam menunjukkan emosinya yang kini meledak.
"Arya bukan begitu maksudku. Aku memang berniat bicara lagi padamu tapi aku belum menemukan waktu yang tepat."
"Waktu? Tiap hari kita bahkan tidur bersama dan menghabiskan malam bersama, apa kau masih kekurangan waktu juga?"
"Kau tau sendiri kan akhir-akhir ini kita sering mendapat masalah jadi aku tidak mau membuatmu terbebani dengan masalah ini."
"Jadi kau berniat membohongiku terus?"
"Arya dengarkan dulu penjelasanku! aku tidak bermaksud seperti itu."