Pagi-pagi sekali Adel terbangu dan melihat semua makanan sudah ditata dengan rapi di atas meja. Siapa lagi kalau bukan Varen yang menyiapkannya?
Lelaki itu bangun lebih awal kemudian memasak untuk Adel pagi ini.
Dia melakukannya bukan untuk meminta perhatian pada wanita itu melainkan hanya ingin melihat Adel bisa sehat dengan bayinya.
"Kamu bangun jam berapa?" tanya Adel.
"Jam lima pagi, kamu harus makan."
"Hmm, orang hidup harus makan. Oh ya aku harus ke rumah sakit hari ini."
"Mau kuantar?"
"Tak perlu."
Varen langsung diam, dia sudah tahu jika dirinya akan ditolak tapi masih saja mencoba untuk menawarkan diri untuk menemaninya ke rumah sakit.
"Kapan kamu akan melakukan cek kehamilan kamu?" tanya Varen membuka pertanyaan yang lain.
"Mungkin minggu depan."
"Aku akan menemanimu."
"Tak usah, aku bisa pergi sendiri."
