Ketika Yose turun dari mobilnya. Dia melihat bayangan Indra yang baru saja keluar dari rumahnya.
Di belakangnya, sudah ada Reina yang tengah mengantarkan Indra menuju ke luar rumah.
"Terima kasih Ndra, karena sudah mau repot menemaniku mencari suamiku," kata Reina sambil mengulas senyumnya.
"Tak masalah. Kalau ada apa-apa kamu bisa hubungi aku kapan saja."
"Heh?" Reina tak mengerti apa maksud Indra. Meski ia berpikir kalau Indra itu sedikit aneh. Tapi bagi Reina, Indra itu adalah teman yang baik. Yang selalu ada untuknya ketika dia butuh.
Yose hendak masuk. Tapi dia memutuskan untuk menyapa Indra sebentar saja. Entah dilihat dari manapun. Yose tahu kalau Indra itu tertarik pada istrinya.
Dilihat dari sikap dan ucapannya. Jelas sekali kalau lelaki yang menjabat manager di restoran Reina itu menyukainya.
Namun sepertinya Reina tak memiliki perasaan apa-apa pada Indra. Karena dia selalu tak begitu memedulikan sikap baik Indra.
