Karen membuka matanya perlahan. Ia menemukan dirinya tengah berbaring di atas ranjang rumah sakit.
"Kau tak apa apa?" tanya Ken khawatir. Ia merasa jika dirinya penyebab Karen berada di rumah sakit saat ini.
Karen mengangguk pelan. Matanya mengedar mencari sosok Rafael di sana.
"Lelaki itu tidak ada di sini, setelah selesai membayar biaya rumah sakit dia langsung pergi," jelas Ken yang tahu siapa yang dicari oleh Karen.
Ada rasa kecewa di dalam hati Karen. Namun dia mengerti mengapa Rafael tidak berada di sana. Selain karena takut ketahuan oleh pihak lain atau mungkin bertemu dengan fansnya di sana.
"Aku akan pulang sekarang." Karen mencoba untuk menurunkan kedua tungkai kakinya. Tapi dia merasakan perutnya sakit kembali.
"Kau tidak boleh kembali sekarang. Kata dokter kau baru boleh kembali besok pagi setelah diperiksa ulang. Dan kandunganmu, maafkan aku. Karena hal itu ternyata membahayakannya."