"Baiklah. besok kita bertemu lagi" ucap Revan sebelum menutup telepon.
"Tunggu. Jangan ditempat kemarin" ungkap lelaki disana. "Aku malu" tambahnya.
"Iya aku paham" jawab Revan tersenyum.
***
Pertemuan dilakukan di sebuah jalan. Dengan lihai Revan mengemudi mobil demi menjemput informan. Saat tiba, pintu rumah Kaindra tertutup. Segan baginya turun dari kendaraan. Klakson berbunyi nyaring adalah pilihan terakhir memanggil remaja itu.
Tergesa-gesa membawa ransel Kaindra masuk mobil. Tanpa jeda Revan segera melajukan mobilnya.
"Kita kemana?" tegur anak remaja di sebelahnya, karena remaja itu merasa tidak sampai-sampai. Padahal sudah beberapa kafe terlewati.
Revan tak menjawab pertanyaan Kaindra tadi. Dirinya tetap fokus menyetir. Arah mobil mereka menuju hotel ternama, bahkan Kaindra takjub dengan kemegahan gedung ini.