"Nad, tungguin aku mandi dulu ya" ucapnya memohon. Berlalu ke kamar mandi.
Setelah beberapa menit Nabila selesai dengan ritualnya. Layaknya teman, Nabila ingin mengetahui info yang membuatnya penasaran.
"Tamu tadi siapa, Nad?" Nabila mulai bertanya. Duduk disebelah Nadya.
"Tamu?" Nadya mengingat siapa yang dimaksud. "Oh… tadi Rea dengan seorang laki-laki, aku tidak tahu namanya."
"Ada apa mereka kesini?" Nabila mulai serius.
"Kenapa Kakak tanya soal itu?"
"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin tahu" senyumnya jahil. "Mereka membicarakan apa?" tanyanya lagi.
"Masalah perusahaan. Aku tidak mengerti kak" jawab Nadya jujur.
"Mereka tidak membahas apapun menyangkut dirimu atau apa?" Perempuan di depannya terdiam sejenak.
"Pria bersama Rea tadi menanyakan aku mirip seseorang. Dan Papa menjawab aku anak sepupu jauh Mama" ia mengangkat bahu tak mengerti.