***
Setelah pertengkaran kecil dipagi hari, Nadya akhirnya menyetujui untuk diantar menuju toko kue. Sesampainya disana, toko sudah ramai beberapa pengunjung.
"Nanti aku jemput" memberikan kecupan pada istrinya.
"Sepertinya yang kemarin akan terulang" sindir Nadya.
Revan terkekeh "Tidak. kalau pun telat aku akan menelepon istriku yang possesif ini" mengelus kepala Nadya.
Nadya membuka pintu setelah tersenyum untuknya, memberi lambaian tangan ketika mobil itu hendak melaju. Di toko, Lisa tersenyum lebar melihat kedatangannya.
"Mbak. Pagi sekali" sapa Lisa, karena biasanya Nadya akan datang menjelang sian atau setelah jam makan siang.
"Iya, suamiku memaksa ingin mengantar." Lisa tersenyum lebar melihat keromantisan Mbak nya ini. "Apa Lisa? Kenapa kamu tersenyum begitu?" herannya.