Wahyu Kusuma dan Riana telah siap dimeja makan, dan hari ini menurutnya sarapan tersiang yang pernah terjadi. Riana juga sudah menyelesaikan kue-kuenya untuk menambah stok ditoko. Wahyu terlihat menunggu menantunya yang tak kunjung datang. Ia belum tahu bahwasanya sang putra tiba lebih cepat dari rencana awal.
Riana segera menyendokkan nasi untuk suaminya, lalu Wahyu bertanya "Nadya mana? Kita tidak menunggunya?" Riana tetap saja menyajikan makanan untuknya.
"Anak kamu lagi minta dibelai" sahut Riana. suaminya pun tidak mengerti. "Dibelai? Apanya? Maksud Mama apa?"
"Revan pulang semalam. Penerbangannya dipercepat, Arya ia tinggal disana. Jam segini belum bangun, apalagi kalau bukan manja pada istrinya" jelas Riana.
Wahyu terkekeh mendengar celotehan istrinya yang seolah menyudutkan Revan. mereka juga enggan menganggu kebersamaan Revan dan Nadya.
Akhirnya mereka makan berdua saja, kalau menunggu pasangan muda itu bisa-bisa kelaparan sampai siang. Bukan sarapan lagi namanya.
.