***
"Aku tak menyangka kita bisa sedekat ini, Ema" Nadya bercakap sembari mengajak Raffi main dengan gantungan kunci yang khusus di beli Randi. pria itu sering geram kalau melihat gantungan kunci yang lucu. Dan pada akhirnya Raffi sering memainkan gantungan kunci itu pada kunci mobil miliknya, maka terjadilah perebutan antara anak dan ayah itu.
Nadya tersenyum, ia merasa nyaman ketika berbagi cerita dengan perempuan keturunan Belanda itu.
"Ya. Aku pun begitu, rasanya suamiku pernah bercerita kalau ia lebih dekat dengan Adit, tapi sekarang malah dengan Revan lebih sering bertemu. Mungkin karena bisnis mereka." Ema beranjak dari sofa, ia melangkah menuju dapur.
Bunyi oven membuatnya terpaksa kesana, perempuan itu sedang membuat kue rupanya.
"Ema, anakmu mengompol" raung Nadya dari tempatnya.
"Aku tidak bisa mengurusnya, tolong kamu gantikan celananya." Seru Ema dari dapur.
