"Tidak masalah. Yang penting kamu cepat pulih" meletakkan piring itu ketempatnya. "Aku pulang sebentar, ya. Mengambil pakaian ganti untukmu" mengingat perempuan itu begitu menjaga kebersihan, Revan teringat kalau malam ini mereka akan menginap.
Pasti gadis itu risih seharian tidak berganti penutup tubuh.
"Iya." Sahut Nadya. ia memperhatikan punggung tegap berbalut jas itu meninggalkan ruangan ini.
Setelah kepergian pria itu, Nadya merasa ruangan ini bebreda. Begitu sepi dan sendirian. Ia terus menerus melirik jam dinding yang menggerakkan jarumnya, begitu lambat terasa.
'Handphone ku kemana?' Nadya mencari benda pipih itu.
Ia pun teringat ketika terpeleset di kamar mandi kemarin, 'Sepertinya jatuh disana.'
Terpaksa ia menikmati kesunyian ini, hanya suara-suara kecil dari sentuhan roda yang di dorong oleh perawat sesekali melewati pintunya. Ruang VIP memang tampak begitu lengang, sangat jarang para keluarga pasien lainnya berlalu lalang.