Ketika rapat itu ditutup, Wahyu menghampiri anaknya.
"Van. Ada apa denganmu? Tidak berkonsentrasi karena apa?" Wahyu bisa menebak apa isi pikiran pemuda itu.
"Revan permisi, Pa. ada pekerjaan yang mendadak." Ia tergesa-gesa keluar dari kantor besar tersebut. Si sekretaris dan pemilik KSM Grup pun tertegun melihat tubuh lelaki itu menghilang dari balik pintu.
Wahyu menoleh pada sekretaris anaknya "Ada dengan dia?" suara dingin Wahyu bertanya. Sontak Arya menegapkan tubuhnya, menatap lurus kedepan.
"Saya tidak tahu, Pak. Semenjak mengambil berkas dari rumah beliau, rautnya sudah seperti itu" jawab Arya tegas.
***
Lift yang menuju tempat parkir perusahaan mengantarkan si pemimpin kepada kendaraan pribadinya. Sembari berjalan, Revan memencet remote pada kuncinya. Menunjukkan dimana letak mobil itu.