"Kak. aku tidak memakai apa-apa selain kemeja ini. tidak apa?" bisik Nadya malu. Revan tampak berpikir, kemudian ia pergi dari sana menuju dalam penginapan.
Sekembalinya Revan membawa sepasang bikini dan bawahannya, sengaja ia memilih bergaya Amerika. Biar istrinya terlihat seperti orang sana.
Sebenarnya si gadis tidak mau, tetapi bagaimana lagi. Ia harus mengikuti keinginan pria itu. perlahan Nadya mencelupkan diri, tangannya begitu kuat menggenggam lengan Revan. Nadya terengah ketika tidak bisa menginjakkan kaki, ia sangat takut. pikirannya hanya satu, tenggelam.
"Kak aku tidak bisa. Bernapas pun sulit" ucap Nadya.
"Sini, kamu peluk badanku dari belakang. Biar aku yang bergerak. Kita keujung sana ya" tunjuk Revan pada kolam paling pinggir, paling dekat dengan laut.
Ternyata ide pria itu tepat, Nadya menikmati ketika di dalam air, melihat deburan ombak terus menemui bibir pantai. Laut yang begitu biru membuat takjub sejauh mata memandang.
.
.
