Ia juga melihat Argani dari kaca jendela mobil yang terbuka sedikit. Mobil itu mengarah kerumahnya. Riko berlari sekuat yang ia bisa. Pikirannya yang was-was pada Nadya yang ia titipkan pada ibu-ibu pengasuh sementaranya.
"Hah…" napasnya terdengar lega. Rombongan Argani melewati tempat tinggalnya. "Tapi Mau kemana dia?" pikir pria itu.
Riko tak mau pusing gara-garanya. Ia memutuskan pulang saja, bermain dan mencubit anak asuh nan lucu itu.
.
.
Perjanjian sepuluh tahun lalu ternyata di khianati Argani. Ia sengaja mencari keluarga Andra. Dengan begitu, beralasan bahwa ayah Andra lah yang masih berkeliaran di hadapannya.
"Sudah lama tidak berjumpa" sapa Argani pada seorang pria sedang bersama anaknya.
"An-anda?" ucap pria itu gemetar tak menyangka.