Berdasarkan dari mata-mata yang Wahyu kerjakan, malam ini Argani melakukan transaksi lagi di sebuah tempat.
Di kantor KSM Grup, Arya dan Wahyu tengah berdua saja, sedang berdebat. Arya kekeh ingin pergi mengambil bukti untuk membuat Argani mendapatkan hukuman.
"Mas. Argani bukan orang normal seperti kita. Dia itu gila, biarkan saja dia, selama tidak mengganggu kita." Wahyu terus menahan Arya agar tidak pergi.
"Aku bisa melakukannya sendiri, kalau kau tidak mau" sahut Arya semakin membuat Wahyu frustasi. Susah sekali memberitahu temannya ini.
"Bukan masalah itu. maksudku, kita tidak usah mengurusi Argani. kita bisa hidup tenang tanpa pria gila itu" Wahyu sedikit meninggikan suaranya.
Arya tidak memperdulikan perkataan temannya. Ia tetap bersikukuh ingin pergi mendapatkan bukti-bukti.
Bermodalkan kamera sebagai perekam apa yang akan terjadi nanti. Malam itu Arya melakukannya.
.
.