'Hari yang melelahkan' keluh lelaki pemimpin KSM Grup saat ini.
Semua karyawannya telah kembali ke rumah masing-masing, tinggallah dua orang laki-laki di ruang kerja itu.
"Mas, besok saja kita lanjutkan lagi. Ayo pulang, besok masih ada waktu untuk mengerjakannya" ajak Revan pada sekretarisnya yang sedang berkecamuk dengan berkas-berkas.
Memang seharian ini Arya tidak bisa beristirahat, hanya jam makan siang saja ia terbebas dari lembaran-lembaran putih ini.
Arya segera menyusun kertas-kertas di depannya, kembali meletakkan di bagian khusus lemari dekat kursi si pemimpin.
Keduanya berjalan beriringan menuju lift.
"Mas mau bareng saya atau-"
"Tidak, Pak. Saya bawa mobil sendiri" tolak si sekretaris disaat mereka memasuki lift.
.
Revan mengambil ponsel dalam saku jas kerjanya ketika benda itu berdering disaat ia melangkah di arena parkir.
_Iya, Pa?_ sambut Revan, ternyata sang ayah menelepon.
