Menjumpai orang penting sebaiknya pada jam kerja, seperti pagi ini. laki-laki bernama Aditya Pramana telah rapih dan siap mewawancarai salah satu anggota partai demi kelulusannya, tahap awal dari perwujudan cita-citanya yang ingin menjadi penguasa.
Mereka sebelumnya sepakat bertemu di gedung partai yang menaungi narasumber itu. Berkas yang ia butuhkan sudah siap di kursi sebelahnya.
Sesekali ia melirik arloji tangan, takut dirinya terlambat dan itu terkesan buruk.
"Permisi, Mbak. Saya ada janji dengan Pak Edy Silitonga" ucapnya pada pekerja disana.
Pekerja itu menghubungi entah siapa, mengkonfirmasi apakah pria tadi bisa menemui atasannya.
"Mari ikut saya" ujar pekerja wanita tadi.
Hingga tiba diruangan yang dituju, pekerja mengetuk pintu kaca bertutupkan tirai. Sang pemilik ruangan segera berdiri, melihat Adit menampakkan wajahnya. Sedangkan pekerja tadi menunduk sopan lalu berpamitan.
"Silahkan…"
"Adit, Pak" potong Adit, tahu akan pertanyaan narasumbernya.