Damian tidak bisa menikah Tara hari itu juga. Dia tidak bisa memaksakan suatu kantor pemerintahan untuk melayani orang menikah malam-malam dan dadakan. Jadi, Damian mendapat persetujuan Heru untuk menikahi Tara pagi harinya pukul sembilan pagi. Mereka menikah di kantor Agama setempat dengan sakral dan khidmat dan hanya dihadiri oleh keluarga.
Damian tidak peduli dengan ibunya yang akan murka. Toh ibunya tidak peduli padanya dan hanya mementingkan diri sendiri. Bahkan Damian tidak berkomunikasi dengan ibunya sudah lama. Dia berusaha menelepon ibunya dan berbicara namun ibunya selalu sibuk dan mengatakan sedang keliling dunia bersama suami barunya yang entah kapan mereka menikah. Damian tidak mau ambil pusing.
Setelahnya, Damian membawa Tara menuju Semarang menggunakan pesawat terbang yang disewanya secara pribadi. Raja tidak henti-hentinya melepaskan senyum dari bibirnya. Anak kecil itu begitu senang kedua orang tuanya bersatu kembali.
"Kita ke mana, Ayah?" bisik Raja pada Damian.