Damian mencium bibir Tara denga rakus. Tara membalas dengan sama rakusnya. Mereka berdua sama-sama saling merindukan. Terpisah begitu lama, hasrat yang terpendam sekarang begitu menggebu. Mereka sudah berada di hotel bintang lima. Mereka memiliki kamar yang terpisah dengan kamar anak. Raja sudah tidur karena malam sudah menjelang.
Saat napas hampir habis, Damian melepaskan ciumannya. Dia menatap dalam Tara. Tara tersenyum lalu mengecup bibir Damian sekilas.
"Apa yang kita lakukan selanjutnya?"
Damian tertawa terbahak, "membuatkan Raja adik. Apalagi?"
Tara tertawa pelan, "bisakah kamu ajarkan aku latihan menembak?" tanya. Ditelusuri pipi Damian dengan jari jemarinya yang lentik. Tingkah Tara membuat Damian merinding seketika.
Damian mendesis saat jemari lentik Tara menelusuri dadanya yang telanjang. "Untuk apa?" tanya Damian menahan hasratnya.
Tara memajukan wajahnya lalu berbisik di telinga Damian, "pertahanan diri." Lalu dikulumnya telinga Damian hingga pria itu mengerang.