"Siapa, Yah?" Tanya Tio. Anak lelakinya. Tio melihat Ayahnya tercenung sesaat menatap ponsel yang sudah menghitam layarnya.
Heru menatap Tio yang sedang memangku laptop di ruang keluarga rumah mereka. Anak lelakinya itu sedang mengerjakan tugas dari sekolahnya. "Tuan Aberte." Akhirnya Heru menjawab.
Tio mengangguk paham. "Kenapa dia tiba-tiba telepon, Yah?"
"Jangan katakan apapun pada Kakakmu mengenai Tuan Aberte. Oke?" perintah Heru tanpa ingin menjawab pertanyaan Tio.
Tio mengangguk lagi. "Kapan Kak Tara pulang?"
"Kemungkinan besok." Jawab Heru pada anak lelakinya.
"Entah kenapa aku enggak setuju Kak Tara nikah sama Kak Riyan, Yah." Ucap Tio seraya men-save tugas sekolahnya. Dibukanya aplikasi chatting melalui laptop.