Chapter 23 - Sebuah Rahasia

"Kamu tidak ingat pernah menggugurkan calon anakmu?"

Alis Tara menyatu. Dia bingung pada ucapan Ibunya. Dia pernah menggugurkan kandungannya? Kapan? Dia bahkan tidak ingat. Tara mencengkeram kepalanya yang masih sakit. Pandangannya mulai berputar. Dia dapat melihat Ayahnya datang lagi. Memanggil nama Tara lalu bertengkar dengan mantan istrinya.

"Kamu memang tidak punya hati!" terdengar Ayahnya Tara memaki mantan istrinya. "Lihat kondisi Tara! dia sudah bisa melupakan semua namun kamu datang hanya mengacaukannya!"

Ayahnya masih memaki sedangkan Tara mencengkeram kepalanya kuat. Kepalanya sangat sakit hingga akhirnya dia tidak sadarkan diri.

***

Damian yang bosan hanya berkeliling sekitar hotel kemudian memilih mengendarai mobil. Mengelilingi kota dengan mobil yang disewanya dari hotel. Dinyalakan gawainya lalu membuka aplikasi peta daring. Dia tidak tahu harus ke mana, jadi dia hanya menekan salah satu tempat yang ramai dikunjungi yaitu pusat perbelanjaan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS