Chereads / Menunggumu Semasa Hidupku / Chapter 24 - Perdebatan

Chapter 24 - Perdebatan

Tang Yurou berlari ke depan Tang Xinyan dan memarahinya. "Xinyan, kau keterlaluan!"

Tang Xinyan mendengar suara sepatu hak tinggi datang dari luar kamar mandi. Ia langsung mengerti mengapa Tang Yurou bertingkah seperti ini. Ia mengernyitkan alisnya.

Tang Yurou menyeka air matanya dan berkata dengan marah, "Aku tahu aku memang bukan kakak kandungmu. Ketika masih kecil, kau selalu memandangku rendah. Tapi bagaimanapun juga, kau tidak boleh berbuat begini padaku. Mengapa aku tidak boleh ikut audisi film Sutradara Hou? Kau takut kalah dariku, jadi kau merobek gaunku dan ingin mempermalukanku. Tang Xinyan, mengapa kau keterlaluan? Meskipun aku adalah anak angkat keluarga Tang, aku juga kakakmu!"

Nyonya Hou berjalan ke pintu kamar mandi. Ketika melihat pemandangan di dalam kamar mandi, ia pun langsung bertanya-tanya, "Apa yang terjadi?"

Tang Yurou mendengar suara Nyonya Hou. Ia berbalik dan meneteskan air matanya. "Nyonya Hou, tidak ada, tidak ada apa-apa. Saya hanya sedikit berselisih dengan adik saya."

Sejauh yang Tang Yurou tahu, Nyonya Hou adalah wanita yang sangat membela keadilan dan tidak suka melihat orang menindas orang yang lebih lemah. 

Tang Yurou tahu bahwa selama dia berpura-pura lemah dan tidak bersalah, Nyonya Hou pasti akan mengasihani dan bersimpati padanya.

Tang Yurou sengaja tidak mengatakan alasannya, jadi dia bisa membangkitkan rasa ingin tahu dan rasa keadilan Nyonya Hou. Tang Yurou mengerutkan keningnya dan menatap Tang Xinyan dengan dingin.

Tang Xinyan hanya tersenyum sinis.

Ia meletakkan naskah dan pena di tangannya. Ia berjalan ke depan Nyonya Hou dan berkata dengan suara lembut, "Nyonya Hou, Tang Yurou baru saja mengatakan bahwa aku merobek gaunnya untuk mempermalukannya. Karena Anda ada di sini, mohon berikan tanggapan. Kurasa Anda sangat mengerti keterampilan berakting kami masing-masing. Lantas kenapa kalau aku mempermalukan dia? Apakah itu bisa mempengaruhi kemampuan beraktingku? Selain itu, meskipun di kartu keluarga tertulis bahwa dia adalah kakakku, apakah seorang kakak pantas melakukan hal semacam ini? Sebelum saya keluar dari industri hiburan, dia merebut sumber dayaku, pekerjaanku dan mencemarkan nama baikku di dunia hiburan. Setelah dia melakukan ini semua, apakah saya pernah mengatakan hal buruk tentang dia pada media luar?"

Tang Xinyan tidak suka berdebat dengan orang lain. Jika bukan karena Tang Yurou yang berulang kali menginjak garis batasnya, dia benar-benar malas untuk menjelaskan.

Ketika Tang Xinyan sedang berbicara, Tang Yurou tidak bisa menyela pembicaraannya. Ia hanya bisa terus menangis.

Dari segi penampilan, tentu saja Tang Xinyan lebih unggul dari Tang Yurou.

Nyonya Hou tidak tahu banyak tentang masalah keluarga Tang, tapi ia pernah mendengar sedikit isu yang beredar di luar. Setahun yang lalu, ada seorang produser film yang ingin menunjuk Tang Xinyan untuk berperan sebagai tokoh utama. Tapi, kemudian tokoh utama digantikan ke Tang Yurou. Selain itu, saat Tang Xinyan akan menandatangani dua model iklan, hal yang sama kembali terjadi. Posisinya diganti oleh Tang Yurou.

Setelah itu, Tang Xinyan keluar dari industri hiburan, sementara Tang Yurou pergi ke luar negeri, jadi tidak ada reporter yang melaporkan berita ini lebih lanjut lagi dalam enam bulan terakhir.

Sepertinya keduanya ingin mengambil kesempatan di film ini untuk kembali ke industri hiburan. 

"Xinyan, kau sungguh salah paham padaku. Tokoh utama dan model iklan tiba-tiba digantikan olehku karena kau merayu sutradara dan bos perusahaan iklan, jadi istri bos itu ingin menggantikan kau."

Jelas, Tang Yurou berniat mempengaruhi Nyonya Hou. Meskipun Nyonya Hou memiliki rasa keadilan yang tinggi, namun dia juga seorang wanita. Wanita mana yang tidak takut jika ada pihak ketiga berwajah cantik yang merayu suaminya?

Raut wajah Nyonya Hou sedikit berubah, dan sorot matanya melihat Tang Xinyan dengan sedikit curiga.

Tang Xinyan mengepalkan tangannya. Beberapa detik kemudian, ia berkata, "Nyonya Hou, bisakah Anda mempercayai kata-kata orang yang suka memfitnah dan berbohong? Bukankah tadi dia mengatakan bahwa saya merobek gaunnya? Saya bisa membuktikan bahwa saya tidak merobek gaunnya."