Vicky masih menatap lembut wanita dihadapannya.... hatiku benar benar sakit untukmu... batinnya. Tepat Saat itu pintu kamar eza terbuka, Dari luar masuk Lina Dan Reka."hay eza,... "sapa Keduanya dengan bersamaan,namun tawa mereka menghilang ketika melihat Vicky Ada didalam."pak Vicky Kok bisa disini,? "Tanya lina heran, Reka pun menatap serius vicky. "kenapa bapak bisa Ada dikamar pengantin, berdua lagi sama pengantin nya... " Reka memicingkan mata Untuk menyelidiki. Eza dan vicky terkekeh lucu, melihat keterkejutan Keduanya,Namun Belum sempat mereka menjawab kak Andi muncul menyuruh eza Untuk segera keluar Karna Akad akan segera dimulai. "ayo Sayang uda waktunya, irawan Dan keluarga nya sudah berada diluar, begitu juga dengan penghulunya.... " Andi tersenyum kearah adiknya, eza mengangguk pelan disambut lina Dan Reka yang mendampinginya keluar, sementara Vicky menurut dibelakang.Saat tiba ditempat Akad eza menatap sendu, senyumnya sungguh dipaksakan.Lina Dan Reka mendudukkan eza disamping irawan yang tersenyum manis melihat eza tiba dengan pesona yang luar Biasa.Dia cantik, cantik Sekali... bisiknya.
"baiklah Kita akan Mulai Akad nya... " seru pak penghulu.Karna eza tidak ada sosok ayah yang mendampingi,maka Andi lah yang menjadi wali nikahnya. Dialah yang akan menikahkan adik kesayangan nya itu.Setelah menanyakan persetujuan Keduanya, penghulu pun mempersilahkan Andi sebagai wali Untuk menunaikan Akad.Andi menjabat tangan irawan,"Irawan bin suseno saya nikahkan engkau dengan adikku Sheza syahreza binti winarto dengan mas kawin seperangkat alat solat dibayar tunai... " Ucap Andi dengan Nada bergetar Dan pilu, sebab ia mengerti bahwa Bukan nama laki laki itu yang diinginkan eza diakad nikahnya.
Setelah andi Selesai,irawan langsung menyambutnya,"saya terima nikahnya Sheza syahreza binti winarto dengan mas kawin tersebut dibayar tunai... "
"sah... "
"Barakallah... "
Semua orang yang berada disana mengesahkan Akad nikah mereka,eza tertunduk sendu memaksakan senyumnya. Bukan lelaki ini yang Aku inginkan menjadi imamku,menyebutkan namaku.... tapi ini sudah terjadi... Aku sudah menjadi istrinya kini... batinnya.Eza pun menyambut tangan irawan Dan mencium nya, irawan membalas dengan mencium kening eza yang sudah sah menjadi istrinya.
Vicky menatap sendu wanita yang amat dicintainya itu, kini Dia telah menjadi Istri orang.Bahkan senyumnya sama Seperti eza,terlihat dipaksakan.Harusnya aku yang berada disana, disamping mu, mengikrarkan namamu,kau mencium tanganku Dan kubalas dengan mencium kening mu.... ah... menyedihkan... rintihnya pilu sembari menahan air mata yang menggenang dipelupuk matanya.
"Kamu wanita pertama yang meluluh lantak kan hatiku, Aku mengenalmu,menyimpanmu dalam ingatanku hingga akhirnya aku menemukanmu kembali, bahkan sampai kapan pun kamulah wanita yang Ada dihatiku za,..." vicky menoleh kearah eza yang juga tengah menoleh kearahnya, ia mencoba tersenyum, tersenyum hingga tak tampak betapa Sedih hatinya menyaksikan pernikahan wanita nya.
Setelah usai Akad para tamu menyantap hidangan yang tersedia,sementara eza dan irawan masi menyelesaikan beberapa Hal dengan penghulu dilanjutkan dengan pengambilan gambar oleh fotografer yang Memang sudah disewa.
Acara masih berlanjut sampai malam Karna diteruskan dengan Resepsi.Acara dimulai lagi usai zuhur dengan acara adat.Eza masi mempunyai waktu Untuk menenangkan diri Sebelum acara Karna waktu masih menunjukan pukul 10.30 pagi.Ia berjalan keluar teras melihat persiapan acara Resepsi,hiburan pun sudah tersedia.Eza menatap kosong kepada pelaminan yang Memang sudah ditata apik,dengan nuansa biru, begitupun tenda tendanya.
Bukankah seharusnya Aku Bahagia, ini Hari pernikahan ku, Hari yang akan kualami Sekali seumur hidup, tapi kenapa hatiku terasa hampa,.... hmm. Eza menghela nafas berat.
Eza melihat irawan masi berbincang bincang dengan beberapa temannya yang hadir diacara Akad, Reka Dan lina juga menikmati hidangan dimeja tamu.Ia merasakan perutnya terasa kosong Karna ia Belum makan apapun sejak kemarin. Ah aku lapar... bisiknya. Eza berjalan menuju dapur, tapi adik mamanya yang tak lain ibunya mengahalanginya,"mau kemana dek.. "
"mau kebelakang bu,kenapa..?"
"Enggak boleh toh dek, pamali, Kamu Enggak boleh kebelakang liat kedapur.. " jawab ibunya Ketus, eza mengernyitkan kening nya, "kenapa,aku cuma mau makan bu..."
"Duduk aja disana, atau dikamar biar ibu ambilkan, Kamu ngak boleh pegang apapun.Jadi Ratu seharian ini, tunggu ya.. "adik mamanya itu beranjak kedapur yang penuh dengan orang yang sedang memasak Untuk Resepsi.Eza menggeleng Dan pergi masuk kedalam kamarnya," ia dibantu juru rias melepaskan Semua Perlengkapan yang terpasang didirinya,dan ia akan dirias kembali nanti.Eza meluruskan dirinya diatas ranjang. "kenapa melelahkan Sekali. Aku Lelah... " keluhnya, juru rias itu tersenyum penuh arti. "masih Ada banyak Pakaian yang akan Kamu kenakan nanti Untuk Resepsi, Pakaian adat Jawa ada 2,kemudian Untuk malamnya ada 2 gaun...kamu sudah Lelah hanya Akad yang sebentar... "
Eza terduduk mendengarkan ucapan kakak itu, "apa... segitu banyaknya... " ia merosot dengan malas.
"biasanya seorang pengantin akan merasa Bahagia meski selelah apa dirinya, itu Karna mereka menikmati pernikahan mereka. Itu wajar Jika Kamu Lelah meski Belum setengah nya, itu Karna semua tidak Dari hatimu..." juru rias itu tersenyum Dan berlalu keluar kamar meninggalkan eza sendirian.