Sudah hampir dua minggu berlalu, namun teman Banyu yang menjanjikan tempat dan waktu tak kunjung menghubunginya.
"Hah... sampaikan harus menunggu lagi. Kakiku juga sudah mulai pulih." Gumam Jati yang mulai frustasi.
"Kenapa Mas?" Tanya Heswa yang melihat suaminya seperti menahan amarah.
"Ga kok, ga ada apa apa. Kakiku sepertinya sudah bisa menapak sempurna. hanya saja tadi sedikit nyeri." Ucap Jati mengalihkan pembicaraan.
"Jangan dipaksakan dulu Mas. Nanti tambah sakit kalau kamu terus paksain." Ucap Heswa khawatir.
"Hmmh... baiklah. Terimakasih kamu mau sabar nemenin aku sampai tujuh bulan ini. Maaf kalau tahun pertama ini begitu berat."
"Aku yang harusnya meminta maaf Mas, karena sampai sekarang aku belum bisa melayani kamu. Maafkan aku."
"Sudahlah, lagian kondisiku juga masih seperti ini. Kita pasti bisa kok."
"Iya mas. Nanti kalau kamu udah sehat lagi, aku bakalan coba. Aku ga boleh larut dalam ketakutan terus."
"Janji."
