Chereads / Fantasi: Aliza / Chapter 15 - Chapter 15

Chapter 15 - Chapter 15

Selama beberapa hari ini gua ga fokus karena mikirin Abraham yang tiba-tiba berubah. Di kelas pun yang biasanya dia paling berisik dan paling usil jadi kaya manusia yang kehilangan jiwanya. Ibarat kartun Upin & Ipin pas melawan raksasa bayang. Aneh sih tapi emang kenyataan. Semakin hari gua semakin suka bengong dan selalu penasaran akan hal itu.

"Eh gais!"

"Apaan za?", tanya Reno.

"Mmm... kalian sadar ga sih kalo Abraham akhir-akhir ini tu beda", tanya Aliza dengan penasaran.

"Iya sih gua kerasa banget. Semenjak waktu itu dia deket sama Melia, dia tu jadi seseorang yang pendiam dan penurut. Udah kek robot gitu", jawab John.

"Iya juga sih. Dia tu akhir-akhir ini kalo diajak main basket tu ga mau padahal biasanya dia yang ngajak duluan dan juga kalo disapa ga pernah mengindahkan gua", tambah Reno.

"Apa mungkin ini ada hubungannya sama Melia ya?", tanya Aliza tiba-tiba.

Pertanyaan Aliza mengambang begitu saja karena bel sudah menandakan istirahat selesai. Aliza terus memperhatikan dan mencoba menelusuri fenomena langka ini. Ternyata semua orang yang ada di dekat Abraham juga merasakan perbedaannya ini.

Bel pulang sekolah pun tiba. Semua murid berbondong-bondong keluar kelas menuju rumah masing-masing. Namun, Aliza melihat Abraham yang berjalan pulang yang masih dengan keadaan seperti manusia kehilangan jiwanya.

"Hei!", sapa Aliza pada Abraham.

"..."

Abraham tak menjawab salam sapa dari Aliza bahkan menengoknya saja tidak. Aliza jadi semakin penasaran akan apa yang telah terjadi pada Abraham. Tapi, karena Aliza dijemput bang Arion, yang semula mau ngikutin Abraham pulang pun jadi gagal. Dia keinget kalo dia dijemput dan akhirnya dia balik ke pagar sekolah untuk menunggu jemputan bang Arion.