Kini Aliza sedang berkumpul bersama sahabat-sahabatnya, juga anggota tim basket cowok, kecuali Abraham. Aliza dan teman-temannya berkumpul di kantin untuk membahas cerita-cerita seru selama pertandingan basket. Namun, ketika mereka sedang asik membicarakan keseruannya, tiba-tiba Melia dan Abraham yang bergandengan tangan datang.
"Kalian tu bicarain apa sih sama si biang kerok ini?", serbu Melia.
"Ngapain sih lu Mel ikut campur urusan kita. Mending lu kencan aja sono ama Abraham tu", sahut Reno.
"Iya lu ngapain sih. Caper amat lu ama kita-kita", tambah John.
"Lagian Aliza ini tu udah bantuin kita buat cetak skor yang lebih dari sebelumnya", tambah Reyhan.
Karena muak dengan ucapan anggota tim basket cowok, dia pun memutuskan untuk pergi. Hahahaha iya dia merasa tersaingi. Karena perusuh udah pergi, mereka melanjutkan perbincangan mereka.
Waktu istirahat akan berakhir dalam 5 menit. Bel tanda akan berakhirnya istirahar pun berbunyi. Semua anak-anak pergi untuk ke kelasnya masing-masing mempersiapkan pelajaran selanjutnya, kecuali Aliza. Aliza merenungkan Abraham. Ketika Abraham dan Melia datang, Abraham seperti tidak memiliki semangat hidup. Dia terlihat bukan seperti Abraham yang biasanya. Sebelum istirahat pun, Abraham masih seperti pada biasanya. Kalian berpikir aneh banget ga sih seseorang yang lo kenal sebagai orang yang jahil, semangatnya selalu membara tiba-tiba dia jadi pemurung. Mungkinkah ada hubungannya dengan Melia?