Zainab binti Ali
Cucu Perempuan Rasulullah yang Cerdas
Meskipun Zainab sudah mengetahui mengenai kabar menyedihkan yang akan menimpa kakaknya, Husain di Karbala. Dia menanggapinya dengan bijak dan cerdas. Dia tidak gusar. Sebaliknya dia tetap tenang. Zainab terkenal sebagai perempuan yang fasih, banyak ide dan jago ilmu bahasa. Tidak heran, dia meriwayatkan hadis.
Orang-orang yang meriwayatkan hadis darinya seperti Muhammad bin Amru, Atha bin As-Saib, dan Fatimah bin Husain bin Ali.
Pernikahan Zainab dengan sepupunya, Abdullah bin Ja'far bin Abu Thalib dikaruniai 6 orang putra. Mereka yaitu: Ali, Muhammad, 'Aun Al-Akbar, Abbas, Ummu Kultsum, dan satu lagi anak perempuan yang wafat saat masih kecil.
Saat peristiwa Karbala terjadi, Zainab menjadi tawanan pemerintahan Yazid (Dinasti Umayyah). Dengan penuh keberanian, selama dalam penjara dia melindungi keluarga kakaknya, Husain yang masih tersisa. Mereka ditawan beberapa bulan.
Zainab menghembuskan napas terakhir pada tahun 65 H di Mesir. Dia dikuburkan Qanathit As-Siba'. Namanya diabadikan menjadi sebuah nama masjid di Mesir, Masjid Sayyidah Zainab. Makamnya pun ramai dikunjungi para peziarah.