Fatimah Az-Zahra
Menengahi Para Istri Rasulullah Saw.
Selain sangat dekat dengan Rasulullah, Fatimah juga dekat dengan para istri ayahnya. Tidak aneh, jika Fatimah sering dijadikan perantara Rasulullah dengan istrinya dan menjadi sahabat baik para istrinya. Para istri Rasulullah berlomba-lomba mencintai Fatimah karena mengetahui kecintaan Rasulullah pada putri bungsunya ini sangat besar.
Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah, "Siapakah orang yang paling engkau cintai?"
"Fatimah," jawab Rasulullah.
"Kalau laki-laki?" Aisyah kembali bertanya.
"Suami Fatimah."
Suatu hari, beberapa istri Rasulullah merasa iri pada Aisyah dan menginginkan Rasulullah berlaku adil. Mereka mengadu kepada Fatimah dan memintanya untuk menyampaikan kepada Rasulullah.
Fatimah memenuhinya. Dia pun menemui Rasulullah yang saat itu tengah bersama Aisyah. Fatimah mengutarakan maksudnya.
Rasulullah menanggapinya dengan tersenyum sambil berkata, "Putriku, tidakkah engkau mencintai orang yang aku cintai?"
"Tentu saja. Aku pasti mencintainya, Ayah," jawab Fatimah.
"Kalau begitu, cintailah dia," seru Rasulullah sambil menunjuk Aisyah.
Fatimah dan Rasulullah tertawa bersama. Fatimah menyadari betapa berartinya Aisyah bagi sang ayah. Fatimah juga menyaksikan kelebihan Aisyah di antara para istri ayahnya yang lain.
Fatimah pun pulang menemui para istri Rasulullah untuk menyampaikan hasil pertemuannya dengan sang ayah. Mereka masih keberatan dan meminta Fatimah untuk menemui kembali Rasulullah. Namun Fatimah menolak permintaan itu.