Chereads / Revolution's / Chapter 9 - Bayangan Misterius dan Satan

Chapter 9 - Bayangan Misterius dan Satan

" Aku hanya bercanda, sebenarnya aku baik baik saja.... " Ray tersenyum pada Ayah Krielly.

Walaupun Ray berkata seperti itu tapi ayah Krielly tahu itu bukanlah bercanda.

Dan sebenarnya Ayah Krielly masih penasaran dengan pedang yg dibawa Ray, tapi ia tidak lagi bertanya.

" Anu, paman kami akan menginap malam ini, dan akan pergi besoknya " Zen menjelaskan.

Rencananya mereka akan menginap semalam dan langsung berangkat ke pulau neon. Ia sudah diberi tahu letak rumah Steve di daerah Pulau Neon. tapi perjalannya tidaklah mudah bagi mereka karena ia hanya akan mengendarai kereta kuda. Waktu perjalanan dari Flots ke pulau neon sekitar 3 hari perjalanan menggunakan kereta kuda.

Pulau neon sebenarnya bukanlah pulau. Pulau neon berbatasan daratan langsung dengan Cytius. Nama pulau neon diambil karena dulunya memang merupakan sebuah pulau namun karena gempa yg mengakibatkan pulau itu bergerak dan tersambung langsung ke kota Cytius.

" Tentu saja kalian boleh menginap... " Ayah Krielly.

Krielly langsung mengantar mereka berdua ke kamar tamu.

" Kriel , aku ingin menanyakan satu hal, mengapa kau mengantar kami ke kamar, ini baru jam 9 pagi " Ray heran pada Krielly.

Saking besarnya tekanan itu membuat Krielly benar benar salah tingkah.

" Tapi yah, baiklah sebenarnya aku kurang tidur jadi aku akan tidur dulu.. " Ray menambahkan.

" Kalau begitu aku pergi dulu " Krielly.

Ray merebahkan badannya ,sementara Zen duduk di dekatnya.

" Ray , ada sesuatu yg menggangguku, bukankah ada tujuh senjata yg diturunkan, tapi kenapa Kakekmu hanya menuliskan 6 keluarga " Zen bertanya tanya.

Namun Pertanyaan itu tidak mungkin bisa dijawab untuk saat itu, karena Ray sudah tertidur. Karena hal itu membuat Zen sangat kesal, bagaimana tidak ia berbicara sendiri.

karena tidak ingin mengganggu Ray, Zen keluar dari kamar dan bergabung bersama Krielly dan ayahnya untuk berbincang bincang.

setelah beberapa saat , Ray menyadari dirinya sedang ada di sebuah ruangan hampa. didepannya hanya ada api biru redup yg mengambang.

ia kebingungan dengan hal itu , tiba tiba terdengar suara entah dari mana.

" Serahkan kekuatanmu padaku!!! "

Suara misterius itu terdengar menggema di ruang hampa tersebut.

" Siapa itu..!? " Ray bertanya pada Suara misterius itu.

beberapa saat Ray sadar bahwa suara itu berasal dari api biru yg mengambang.

" Serahkan kekuatanmu padaku , Dengan sejumlah besar kekuatan yg ada di dalam tubuhmu aku bisa keluar dari Ruang ini " Suara misterius itu kembali terdengar.

" Siapa kau, dimana ini, dan apa maksudmu kekuatan... " Ray bertanya tanya.

" Bisakah kau bertanya satu satu, ehem aku adalah Satan dan ini adalah area segel dari pedang misterius yg digunakan Reinhard sialan itu, dan tentang kekuatan, kau memiliki kekuatan yg besar jadi berikan kekuatanmu itu padaku agar aku bisa keluar dari sini "

Suara misterius itu menggema lebih jelas dari sebelumnya.

" Dan Kenapa aku harus menurutimu..!? " Ray menolak.

" Jika kau memberikannya tanpa perlawanan maka aku akan membuat mu mati dengan cepat dan tanpa rasa sakit " Satan.

" Lalu bagaimana jika aku menolak..? " Ray tetap bersikeras untuk menolak.

" Jika kau menolak maka aku akan melakukannya secara paksa.!!! " Tiba tiba Api biru itu masuk kedalam diri Ray.

Tapi Satan Kembali terpental, dan Sebuah bayangan besar terlihat di belakang Ray.

" Jika kau Menyentuh anak ini maka aku akan membuatmu Lenyap dengan rasa sakit yg besar " Suara misterius yg berbeda dari suara Satan dari belakang Ray.

" A..a..apa . " Satan merasa takut melihat bayangan itu.

Ray yg berdiri disitu hanya merasa kebingungan karena ia tidak melihat bahkan tidak menyadari keberadaan bayangan itu.

" Memangnya kau bisa apa..!!? " Satan berteriak.

tiba tiba didepan Ray muncul sebuah pedang, dan pedang itu adalah pedang milik kakek Ray dalam bentuk sebelum menyegel Satan .

dan Perlahan Satan tersedot kedalam Pedang itu.

" Tidak, tidak aku tidak akan melukainya , aku bersumpah " Satan berteriak ketakutan.

Dia tau bahwa apabila ia tersedot kedalam pedang itu maka ia kan lenyap, karena didalam pedang itu terasa energi yg sangat besar.

Secara perlahan juga beberapa bagian Dari api Satan Kembali keluar.

" Ia adalah anak yg murni ,jangan pernah menyentuhnya '' Suara misterius itu kembali terdengar oleh Satan.

" Hahahaha , tapi itu sudah terlambat, sebagian dari diriku sudah ada di dalam dirinya semenjak ia pertama kali merasa marah dan penuh kebencian serta rasa ingin balas dendam " Satan tertawa.

Seketika Pedang itu kembali menyedot Satan.

Satan kembali memohon untuk keselamatannya.

" Baiklah, aku tidak akan mengambil sedikitpun kekuatannya kali ini aku benar benar bersumpah " Satan.

energi api biru itu kembali keluar dari pedang.

Dan kembali terdengar suara misterius dari bayangan itu. tapi kali ini Ray mendengarnya.

" Ryan Reinhard, Kekuatan Satan sekarang ada pada dirimu dan jika kau mengalami kesulitan gunakanlah kekuatannya, dengan dirimu yg sekarang kau pasti bisa mengendalikan Kekuatan Satan bahkan, seluruh kekuatannya " Suara misterius itu perlahan menghilang.

" Itu benar, anak ini bisa mengendalikan kekuatanku, buktinya seharusnya dia sudah bisa kukendalikan, tapi sebaliknya ia bahkan bisa mengendalikan kesadarannya " Satan bergumam.

" Dia benar gunakanlah kekuatanku [ cih kenapa aku harus meminjamkan kekuatanku padanya ] " Satan merasa stres.

" Tapi ingatlah batasanmu, bukankah kau sekarang merasa berubah , ingatlah ini ' Jika kau terlalu lama menatap ke kegelapan maka kegelapan akan balik menatapmu " Cahaya biru semakin besar dan menelan Ray.

Tiba tiba Ray terbangun dengan keringat di sekujur tubuhnya.

" Mimpi, di pagi hari..? " Ray bertanya pada dirinya sendiri.

Dorr!!

Suara ledakan terdengar di luar rumah Krielly.

Ray segera bangun dan melihat apa yg terjadi.