Andrew masih berdiri sambil memandang Reno yang duduk di sofa apartemenya. Dia masih belum percaya dengan perkataan Reno sebelumnya. Bagaimana bisa Nadine menjalin hubungan terlarang dengan ayahnya? Bukankah itu sesuatu yang sangat mengerikan? Andrew merasakan sakit di kepalanya lagi. Dia menarik rambutnya dengan kasar. Rasanya dia sudah tak tahan dengan kenyataan yang harus dihadapinya.
Merasa risih melihat Andrew menarik-narik rambutnya, Reno menarik Andrew dan menyuruhnya duduk. "Jauhkan tanganmu dari rambutmu!" seru Reno pada sahabatnya.
Andrew pun terpaksa duduk di samping Reno. "Apalagi yang harus aku lakukan? Kepalaku seolah akan pecah," keluh Andrew sambil menatap sahabatnya.
Reno sedikit berpikir untuk mencari solusi bagi Andrew. "Dimana kamu berhubungan intim dengan Nadine selain di kantormu?" tanyanya.
"Seingatku, aku tak pernah melakukan apapun dengannya, dimana pun atau kapan pun," jawabnya tak bersemangat.
