Andrew masih duduk di sofa, sambil terkekeh geli di dalam hatinya. Lelaki itu berusaha keras untuk menahan dirinya agar tidak tertawa. Apa yang dilihatnya sungguh melebihi ekspektasi yang dibayangkannya. Dia tak menyangka akan mendapati seorang pria bejat bermain gila dengan perempuan murahan.
"Pasangan yang serasi," cetus Andrew sambil menatap Ferdinand yang sedang merapikan celananya.
Nadine pun juga sedang sibuk memakai selembar kain yang tadi dilepas oleh Ferdinand. Wanita itu tak pernah menyangka Andrew akan memergoki dirinya, ketika sedang bercinta dengan Ayahnya. Wanita itu juga tak mungkin lagi dapat mengelak , setelah Andrew melihat sendiri kelakuannya.
Ferdinand memandang Andrew dengan tatapan yang mengerikan. Dia sangat tak suka dengan kepribadian Andrew yang selalu melawannya. "Ada urusan apa kamu kesini?" tanyanya.