"Kalau kamu pergi sekarang, itu hanya akan membuat perjuanganku selama ini menjadi sia-sia." kata Jena sesaat ia mencoba untuk duduk.
"Aku bela-belain jauh-jauh datang dari Filipina kemari untuk kamu. Tidak bisakah ini benar-benar diselesaikan terlebih dahulu?"
"Kalau kamu tiba-tiba pergi karena dikira sebagai penyebab kami terluka, please jangan berpikiran seperti itu, Greya. Ini memang sudah jalannya dan nggak ada hubunganya sama sekali dengan salah ini salah itu. Nggak ada Grey." aku menambahkan.
"Aku takut kalian kenapa-kenapa yang lebih dari ini lagi kedepannya. Kalian bisa saja..." Greya tidak dapat melanjutkan kata-katanya dan aku tahu kelanjutannya itu apa.
"Lagi pula ada saya. Bukannya setiap kali kalian dalam bahaya saya selalu datang, ya." kata kak Virgo setelah daritadi hanya menjadi pendengar diobrolan kami.
"Aku juga heran dibagian yang itu," kata Jena melirik pada kak Virgo sesaat.