"Lo tahu nggak, Rel, katanya di daerah sini sering terjadi penculikan anak seumuran kita buat diambil organ tubuhnya lo." kata Shanin sembari duduk di sofa, aku pun ikut duduk, sedang Jena langsung menuju kamarnya.
"Kamu kata siapa?" kutanya sambil mengambil mineral cup dari bawah meja untuk Shanin minum.
"Ih, orang lagi viral kok di instagram. Dan lebih tidak terduganya lagi tahu nggak apa?" Katanya sambil mengacungkan gorengan ke mukaku.
"Apa?" kataku yang mulai penasaran.
"Carlos terlibat didalamnya. Nyangka nggak lo?"
Aku tidak terkejut sama sekali, karena sudah pernah merasa tidak menyangkanya sebelumnya. Carlos yang anaknya baik tiba-tiba berubah jadi seperti itu aku tidak mengerti lagi. Kalau ini ada hubungannya sama Verlyn bukankah itu sudah sangat kelewatan, ya?
"Bisa gitu, ya. Orang yang kelihatannya baik banget tuh ternyata nggak sebaik yang terlihat." katanya lagi kemudian menelan potongan terakhir.
