Chereads / Pernikahan Dadakan / Chapter 18 - Penerus Bisnis Harus Menikah Terlebih Dulu

Chapter 18 - Penerus Bisnis Harus Menikah Terlebih Dulu

Su Wan mengembalikan ponsel Bibi Fang.

Su Wan mengedipkan matanya beberapa kali. "Ada apa, Bibi Fang? Apa ada masalah? Kali ini, aku sangat berterima kasih atas bantuan Tuan Jiang. Aku sangat menyesal telah merepotkan Tuan Jiang."

Jiang Xuecheng jarang memperhatikan wanita. Bibi Fang memegang lengan Su Wan dan berkata, "Tapi Tuan Muda tidak merasa kerepotan, justru beliau menyuruhku menjaga Nona Su dengan baik."

Karena tidak terbiasa melakukan kontak fisik dengan orang yang baru saja ia temui, Su Wan pun cepat-cepat melepaskan tangan Bibi Fang.

"Bibi Fang, saya hanya kebetulan bertemu dengan Tuan Jiang. Lagi pula, aku adalah wanita, jadi tidak pantas bagiku untuk tinggal bersama pria. Selain itu, dia tidak menyuruhmu mengurungku di sini, kan?"

Su Wan sudah dewasa. Bahkan orang tua Su Wan saja tidak pernah membatasi kebebasannya, apalagi Jiang Xuecheng. 

Bibi Fang terdiam. Ia bisa merasakan bahwa Su Wan tidak tertarik pada Jiang Xuecheng. Dia menghela napas ringan dan berujar, "Kalau begitu, saya akan melapor pada Tuan Muda dulu."

Bagaimana mungkin Su Wan membiarkan Jiang Xuecheng tahu bahwa dirinya akan pergi. Kalau begitu, dia mungkin sudah ditangkap sebelum keluar pintu rumah. 

Bagaimanapun, dia telah melakukan sesuatu yang buruk pada Jiang Xuecheng tadi malam. Dia khawatir Jiang Xuecheng tidak akan membiarkan dia pergi begitu saja...

Su Wan segera meraih tangan Bibi Fang. "Bibi Fang, kurasa sekarang Tuan Jiang sangat sibuk. Mungkin dia sedang rapat, dan saya takut mengganggunya. Kupikir Bibi tidak perlu melapor hal kecil seperti ini padanya."

Setelah Su Wan meyakinkan Bibi Fang, akhirnya Bibi Fang membukakan pintu untuk Su Wan.

Begitu melangkah keluar dari rumah Jiang Xuecheng, Su Wan merasa bahwa udara di luar sangat segar. 

Setelah tiba di depan villa di area Fontainebleau, Su Wan melihat Lin Feier, yang mengenakan mantel berwarna merah. Penampilannya saat ini berbeda saat masih sekolah menengah. Rambutnya bergelombang, dan ia terlihat lebih feminin.

Begitu melihat Su Wan berjalan keluar, Lin Feier segera memeluknya.

"Su Wan, kau terlihat semakin cantik saja," Lin Feier bersiul setelah melepaskan Su Wan. Tapi, ketika melihat sepatu Su Wan, dia tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Aku baru saja mau memuji bahwa seleramu tinggi, tapi setelah melihat sepatumu…"

'Pakaian ini tidak ada hubungannya denganku. Ini adalah pilihan Jiang Xuecheng. Seleranya memang buruk.' Su Wan diam-diam berkomentar di dalam hati. 

Setelah berbincang-bincang sejenak, mereka pun masuk ke mobil.

Ketika melewati lampu lalu lintas, tiba-tiba Lin Feier teringat sesuatu. "Su Wan, rumahmu di villa di area Yunying, kan? Bagaimana kau bisa sampai ke sini?"

Kejadian semalam terlalu memalukan, jadi Su Wan tidak menceritakannya. Ia hanya menjawab dengan singkat, "Kemarin, aku menginap di rumah teman. Tapi aku tidak terlalu akrab dengan dia, jadi aku mencarimu. Omong-omong, Feier, apakah kau kenal Jiang Xuecheng?"

Ketika mendengar nama Jiang Xuecheng, Lin Feier tiba-tiba berbelok.

"Ah, presiden Grup Dichen… Dia sangat kaya dan masih lajang. Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang dia? Sebenarnya, aku ingin menjadikannya sebagai model pemeran utama di novelku."

Su Wan tiba-tiba berkata, "Apakah novel itu tentang gay?"

Benar, sejak sekolah menengah pertama, Lin Feier suka membaca novel tentang gay. Bahkan ia selalu memaksa Su Wan untuk membaca bersamanya.

Tentu saja, Su Wan tidak tertarik sama sekali. 

Lin Feier tertawa terbahak-bahak. "Kau sangat mengenalku. Jiang Xuecheng sangat tampan dan kaya, tapi dia tidak memiliki pacar. Bahkan sekretarisnya adalah laki-laki. Mungkin dia benar-benar tidak tertarik pada wanita."

Tiba-tiba, kejadian tadi malam melintas di benak Su Wan.

Su Wan diam-diam membela Jiang Xuecheng, "Mungkin dia hanya belum bertemu wanita yang tepat."

"Bagaimana kau tahu?" Lin Feier melirik Su Wan dengan curiga, "Su Wan, aku belum pernah melihat kau peduli dengan pria lain selain Gu Zihang. Apakah kau..."

Saat mendengar nama Gu Zihang, raut wajah Su Wan tiba-tiba berubah. Dia menghela napas. "Feier, aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Kau mungkin tidak percaya, tapi Gu Zihang akan bertunangan dengan sepupuku."

"Apa! Maksudmu Su Yurou? Apakah Gu Zihang buta?"

Saking marahnya, Lin Feier langsung menghentikan mobilnya di sisi jalan.

Su Wan sedikit pusing karena Lin Feier mengerem terlalu mendadak. "Kenapa kau lebih marah daripada aku?"

Lin Feier memukul setir dengan kesal. "Apakah aku tidak boleh marah? Saat reuni tahun lalu, ada salah satu teman kita yang menanyakan keadaanmu pada Su Yurou. Aku hampir bertengkar dengan dia karena ini. Apakah kau tahu apa yang dia katakan?"

Su Wan bertanya, "Apa yang dia katakan?"

"Su Yurou hanya menjawab dengan singkat, tapi intinya ia mengatakan bahwa kau sangat depresi dan akan dirawat di rumah sakit jiwa. Tapi, ketika kau menghubungiku, sepertinya kau baik-baik saja. Aku pun berdebat dengannya, sampai dia hampir menangis, dan orang-orang justru mengira bahwa aku yang bersalah."

Lin Feier menambahkan, "Su Yurou suka mencemarkan nama baik orang lain. Anehnya, Gu Zihang adalah orang pertama yang berdiri dan membela Su Yourou. Saat itu, Gu Zihang bersikeras bahwa kau adalah pacarnya, jadi aku tidak curiga padanya."

Hanya mendengarkan penjelasannya, Su Wan dapat membayangkan bagaimana Gu Zihang membela Su Yurou. Su Wan menarik napas dalam-dalam. "Feier, apa kau sudah tahu apa yang terjadi pada Grup Shengran? Aku baru saja tahu ketika pulang ke sini…"

Lin Feier mengerutkan alisnya, dan raut wajahnya berubah.

"Su Wan, apakah kau tidak tahu tentang masalah Grup Shengran? Dua tahun yang lalu, Grup Hengyuan milik keluarga Su Yurou bergabung dengan Grup Shengran milik orang tuamu, kemudian mereka menamainya Grup Shengyuan. Semua orang berpikir bahwa keluarga Su akan bangkrut, jadi mereka bergabung dengan Grup Hengyuan. Bukannya kau mewarisi 50 persen saham di Grup Shengran? Apakah kau tidak menyetujuinya?"

Su Wan tersenyum pahit, "Feier, kau tidak tahu. Sebenarnya, sebelum aku menikah, aku tidak boleh mewarisi 50 persen saham di Grup Shengran. Jadi, sekarang kakekku bertindak sebagai wakilku."

"Tapi, mereka juga tidak bisa mengabaikan pendapatmu dan menggabungkan Grup Shengran tanpa persetujuanmu."

Lin Feier tiba-tiba menyadari sesuatu.

"Apakah perjanjian itu mengatakan bahwa kau harus menikah dengan Gu Zihang? Kurasa Su Yurou berpacaran dengan Gu Zihang bukan hanya karena cinta. Kurasa dia ingin merebut hartamu..."