"Ran! Aku tidak mau ke rumah sakit, aku mau pulang ke rumahku saja,"
"Apa? Ke rumahmu?" kata Qiran kaget.
"Iya," jawab Alby singkat.
"Kamu yakin mau pulang? Badan kamu panas banget loh! Kalau sudah ke dokter kita kan tenang, dan tau apa penyebabnya, terus dapat obatnya pula," kata Qiran keheranan.
"Ohh! Atau jangan-jangan kamu takut ketemu dokter ya, takut dengan jarum suntik kan? Hayo ngaku!" tambah Qiran menyunggingkan bibirnya.
"Bukan dokternya yang aku takutkan,"
"Lantas apa donk?" tanya Qiran yang semakin penasaran.
"Takut nanti sejagad rumah sakit terkesima melihat ketampanan ku," celetuk Alby dengan pedenya.
"Haha! Ngarep!"
"Ah, pokoknya antarkan aku pulang ke rumah saja,"
"Iya-iya, tapi kamunya jangan tidur, aku belum tahu rumah kamu di mana, nanti nyasar lagi,"
"Oke!"
