"Jadi nona ini puterinya Pak Marco?" kata kepala keuangan itu dengan sedikit terperanjat kaget.
"Betul sekali Pak. Dan sekarang saya mau bersih-bersih karyawan nih, terutama yang tadi menghinaku dan menertawakan aku. Jadi, setelah keluar dari ruangan ini, saya harap kalian semua tutup mulut saja, jangan ada yang memberi tahu siapapun kalau saya adalah puterinya Pak Marco," kata Qiran.
"Baik, nona! Kami tidak akan memberitahu siapapun. Kalau begitu kami permisi dulu," kata salah satu Staf Accounting. Mereka begitu sopan dan ramah kepada Qiran karena sudah tahu, kalau Qiran adalah Puteri Pak Marco satu-satunya.
