Ternyata benar dugaanku. Berarti waktu itu, wanita ini bukan hanya sekedar mengantarkan aku saja, tapi dia juga seperti ada sesuatu yang diinginkan nya. Untung saja, aku alihkan ke rumah Fito. Coba kalau tidak, pasti dia bakalan datang ke rumah ku terus!" kata Alby dalam hatinya.
"Siapa dia, By?" tanya Qiran sembari menatap Rianti yang sedang melangkah menuju ke arahnya.
Dengan sekuat tenaga, Alby mempersiapkan kata-kata untuk memberi penjelasan kepada Qiran, agar tidak terjadi salah paham diantara mereka. Tapi, sebelum itu, Alby segera menggenggam tangan Qiran dengan sangat erat dan bersikap dingin seolah seperti bukan Alby yang seperti biasanya.
"Nanti akan aku jelaskan," jawab Alby pelan sembari menatap ke arah Rianti.
Semakin melangkah, Rianti semakin dekat dengan mereka berdua. Ada rasa cemburu dan iri terhadap mereka karena Alby dan Qiran begitu mesra dan serasi. Bahkan mood Rianti, mendadak berubah seketika, karena melihat kemesraan mereka
