Di pagi hari yang tenang...,"hoii bangun dasar pemalas mau sampai kapan kau tidur terus," Dayan memukul-mukul Nozi dengan bantal,"hoaah, baiklah aku sudah bangun nih,"
Nozi berjalan dengan terletih,"Hei nozi sekarang kau akan mengajarkanku skil apa?," Nozi hanya diam dan berjalan bungkuk,"heiii kau ini malah diam saja,"
"haa, ada apa, kau bicara apa tadi, aku tidak mendengarnya," Dayan menepuk kepalanya,"haaah, sudahlah lebih baik kamu mandi dulu gih,"
"baiklah tapi jangan ngintip ya" , "hei sejak kapan aku mengintip mu saat mandi" , "oh iya aku lupa ternyata aku cuma mimpi, ku kira kau orang yang mesum,"
"(sejak kapan aku orang yang mesum)"berkata dalam hatinya."yasudah kalau gitu aku mandi dulu ya," , "ya, cepat lah mandinya, agar bisa mengajari ku,"
Setelah selesai mandi Nozi mengajarkan skil baru, skil mengendalikan benda mati. hari pun mulai sore,"yasudah sampai sini dulu ya latihannya nanti kua ajari lagi,"
"ya, terimakasih guru," ,"apa apaan kau memanggilku begitu itu tidak enak di dengar tau," ,"baiklah," Dayan masih ingin berlatih sedangkan Nozi pulang dan menonton tv.
Hari mulai malam dayan masih blom berhenti berlatih. Dayan ingin menjadi kuat dan melindungi teman-temannya,"huuh cape sekali, balik ah,"
Saat Dayan pulang dan membuka pintu ia terkejut melihat Nozi memakai pakaian dalam saja,"hei jangan melihat ku dengan wajah seperti itu,"
"i,iya maap, kenapa kau berpakaian seperti itu," ,"disini panas tau, sini kau duduk disamping ku, kita nonton tv," Dayan menganggukkan kepalanya.
Saat duduk berdua, kepala Nozi bersender di pundak Dayan. Itu membuat dayan berpikiran aneh-aneh,"(aduuh ni cewe ga ada malunya, bersenderan pula)"
"Oh ya nozi mari tidur udah mal...," Dayan melihat Nozi tertidur pulas, Dayan tersenyum, lalu menggendong Nozi ke tempat tidurnya,"selamat tidur Cantik, hehe,"
Saat keluar kamar Dayan mendengar keributan di desanya,"hah ada keributan apa ini kenapa warga-warga pada teriak histeris begitu, ga biasanya,'
Saat melihat keluar rumah, desanya hancur diserang 2 orang. Pa otong di cekik Dan di tanyakan tentang keberadaan Dayan,"hei kau, apa kau tau dimana dayan,"
Dayan langsung keluar rumah dan berlari,"hei, aku Dayan yang kau cari,". Penjahat itu melempar pa otong ke tanah,"akhirnya aku menemukan mu, Dayan,"
"perkenalkan namaku van, dan ini temanku mira, kami berdua akan membunuhmu MWUAHAHAHAHA," Dayan meludah ke muka van sfx:cuih.
"bacot kali kau," ,"berani sekali kau meludah le arah ku," ,"ya berani lah tinggal ngeludah doang apa susahnya," ,"anak ini, MATI KAUU!," Van langsung melesat ke arah dayan.
Seketika Dayan berubah lagi menjadi monster. Saat van ingin menusuk Dayan dengan pedang, Dayan langsung bergerak secepat kilat di belakangnya.
lalu dayan menusuk punggunya dengan tangan lalu di ambil jantungnya,"khook b,bagaimana bisa," Van terjatuh dan mati mengenaskan.
melihat Van di bunuh Mira ngamuk dan berubah menjadi iblis. tubuhnya berubah menjadi lahar neraka,"kau akan bertanggung jawab karena telah membunuh Van,"
Mira menembakan api dari tangannya,"blarrr," Dayan menghindar lalu melesat ke arah Mira dan menusuknya, karena apinya terlalu panas ia tidak bisa menyerangnya.
"hah sial panas sekali," ,"hahaha kau tak akan bisa membunuh kami," ,"tunggu, apa yang kau maksud kami?," Dayan merasakan aura jahat di belakangnya.
Ternyata aura jahat itu adalah Van ia masih hidup dan wujudnya berubah, seperti monster. Van langsung menyerang Dayan dengan duri-duri yang merambat cepat ke arah Dayan.
Dayan menghindari duri itu,"grep" duri itu mengenai dayan dan di seret lalu di ikat. Lalu Mira langsung membakar Dayan,"Arrggh sial," Dayan memikirkan cara agar menang dari mereka.
Setelah di pikir-pikir dayan mempunyai rencana yaitu iya mengkloning dirinya, Van dan Mira di kepung oleh kloning. Kloning itu langsung menyerang.
"sialan kau, ayo mira kita pergi dari sini, lihatlah dayan pembalasan kami berikutnya," mereka pun menghilang dari hadapan Dayan,"hah, cecunguk seperti kalian takan bisa mengalahkan ku,".
Di suatu tempat,"APAA!, kalian gagal membunuh si pemula itu, dasar tidak berguna," ,"maafkan kami tuan," ,"baiklah kali ini akan ku maafkan jika kalian gagal lagi akan tau akibatnya,".