Chereads / Orang-orang Terpilih / Chapter 15 - Tanpa nama (Last)

Chapter 15 - Tanpa nama (Last)

DAYAAAN!!!," nozi berteriak panik,"aku tidaj apa-apa nozi jangan khawatir kan aku," lalu dayan sangat marah dan mengamuk, amukannya mengeluarkan aura biru petir.

Amukannya, membuat pilar yang di sekelilingnya hancur berkeping-keping, lalu irang itu berkata," haha memang ya ini kekuatan anak ramalan itu yang akan menghapuskan kejahatan, tapi aku tak akan biarkan ramalan itu TERJADIIII !!!"

"kalau sudah diramalkan, berarti kau tidak akan bisa mengubah ramalan itu," orang itu marah mendengar perkataan dayan," KAU SOMBONG SEKALAI HAH, AKAN KU HAJAR KAUUU, MATI LAH!!!"

orang itu menembakan api, dan mengeluarkan lava dari tanah," huh untung saja aku bisa terbang, yenora akan ku lindungi kau aku akan membuat kotak dan kau masuk di sana agar tidak terkena lava," yenora menganggukkan kepalanya.

"api api itu tak berguna oleh ku" irang itu semakin marah dan menyemprotkan es ke dayan sehingga tidak bisa bergerak dan menembak lava ke arah dayan.

"arrggh" teriak dayan kesakitan kena lava,"haha kau sombong sekali sehingga lengah di pertarungan" Dayan marah dan menyerap semua lavanya.

lantas saja orang itu panik,"ba, bagaimana bisa kau menyerap lavaku, apa boleh buat akan ku pakai cara terakhir," orang itu seketika membaca mantra dan tiba-tiba keluar hujan badai petir dan awan-awan nya hitam dan terlihat seperti segitiga Bermuda.

lalu orang itu masuk ke awan itu dan, tiba-tiba awan yang berlubang itu mengeluarkan petir yang sangan besar, petirnya mengenai tanah dan ternyata perir itu mengeluarkan orang tadi dan kini ia berubah menjadi monster.

monster itu mirip dayan tetapi dia tidak sempurna, karena ia mempunyai ekor, tanduk, dan sayap, sedangkan dayan sudah sempurna wujudnya sama seperti manusia hanya saja tampilan yang beda.

"ternyata kau hanya tiruan dari ku ya," kata dayan," kau yang meniru ku ini lah wujud ku yang sebenarnya," orang itu maju dan menyerang, tangan orang itu berubah menjadi bir dan yang satu mencapit dayan dan hendak menusuknya.

lalu dayan mengeluarkan shield, shield nya berubah dari yang biasanya, shieldnya kini di aliri listrik," apa tidak mempan bagaimana bisa,"

'hei sejak awal bertemu aku belum pernah berkenalan dengan mu, lebih baik kau perkenalkan diri mu, sebelum ku habisi," ucap dayan.

"haha sombong sekali kau, apa kau tau, yang menyerang mu sampai sekarang ini, itu adalah anak buahku, aku menyuruh anak buah ku untuk menghabisi mu, tapi sepertinya tidak ada yang bisa, oleh karena itu aku turun tangan dan aku yang akan menghabisi mu,"

dengan percaya diri dayan berkata," menghabisi ku kata mu, hah, omong kosong, aku lah yang akan menghabisi mu dengan satu serangan,"

"sombong sekali kau pemula, apa karena kau yakin akan bisa menyelamatkan dunia, hahaha,. dasar bodoh kau," lalu Dayan menyerap kekuatan orang itu sehingga orang itu menghilang.

"a, apa ini, tidak mungkin kekuatan apa ini, aku tak mungkin kalah dari mu, TIDAAAAK!!!," dayan sangat lega akhirnya bisa memenangkan pertarungan tadi.

lalu nozi datang menghampiri,"kau berhasil dayan, kau berhasil, ternyata memang benar ramalan itu," dayan tidak mengerti apa yang di maksud nozi.

"maksud mu apa nozi, aku tidak mengerti," nozi menepuk pundak dayan,"kau berhasil menyelamatkan dunia, dayan kau sudah menghapuskan kejahatan, sekarang dunia kita damai sudah tidak ada kejahatan,"

"hmm lalu bagaimana dengan anak buahnya, kan masih banyak," ,"tenang saja anak buahnya akan menyerahkan diri, karena ia sudah kehilangan pemimpin,"

"hmm baiklah kalau begitu kita lanjutkan minum kopinya," ,"ayu," jawab nozi dengan tersenyum.

TAMAT