rava, aku sungguh mencintaimu ucap Karina sambil menangis karena rasa takutnya, melihat pisau itu telah mengenai kulit lehernya dan tidak akan pernah bisa melihat Ravael lagi.
Ravael melihat kelakuan dari Andre, sungguh sangat murka sehingga tanpa pikir panjang dia langsung menembak Andre, dengan pistol yang dia sembunyikan di saku celananya.
dooorrr peluru tepat mengenai kepala Andre, Karin pingsan saat mendengar tembakan, tubuhnya dipenuhi oleh darah segar dari tubuh Andre.
Ravael langsung melepaskan ikatan di tangan Karina dan menggendongnya ala bridal style.
Iksan yang menunggu di depan mobil langsung membukakan pintu untuk mereka.
kau unsur mayatnya Andre, kata Ravael lalu pergi mengendarai mobil Lamborghini miliknya.
sepeninggal Ravael Iksan langsung menjalankan tugas yang diberikan oleh Ravael.
Andre, Andre kau salah jika bermain-main dengan bos Ravael, kau membangunkan singa sedang tidur, ucap Iksan lalu menghapus semua jejak Ravael disana.
karena itu juga merupakan tugas Iksan, karena Iksan bukan hanya seorang sekretaris seperti pada umumnya, sesungguhnya sudah lama dia tidak melihat Ravael membunuh orang lagi. jangan Bingung karena Ravael bukan hanya seorang CEO tampan nan sukses tapi dia juga adalah pemimpin Erprise organisasi yang sangat ditakuti oleh orang-orang dari dunia hitam. sehingga saat mengetahui bahwa Karina diculik oleh Andre Ravael dapat dengan mudah menemukan Karina berada dimana. karena semua anggota elit sampai terendah di Erprise yang tersebar di seluruh penjuru dunia, kemampuannya lebih baik dari intelijen negara ini. bahkan Erprise adalah organisasi yang di akui kehebatannya oleh dunia. oleh sebab itulah mengapa Ravael bisa sesukses sekarang ini.
*******
berita kematian putranya membuat keluarga besar almarhum Lisa saat terpukul, karena baru saja mereka kehilangan Lisa putri mereka dan sekarang putra mereka semata wayang juga telah meninggal dunia, bukan hanya itu saja yang membuat orang tua Lisa semakin terpuruk, Mereka juga mendengar perusahaan yang mereka miliki dan merupakan sumber penghasilan mereka bangkrut dalam semalam, bak jatuh tertimpa pohon durian, itulah yang dirasakan oleh orang tua Andre dan almarhum Lisa.
siapa yang bisa melakukan hal ini, kalau bukan Ravael.
******
Ravael langsung menyuruh ART di apartemen miliknya untuk membersihkan Karina dan mengantikan pakaiannya dengan pakaian yang baru.
bik Minah sangat terkejut melihat tubuh Karina dipenuhi darah, namun dia tidak banyak bertanya kepada Ravael, dan Langsung membersihkan tubuh Karina dan mengenakan pakaian yang baru untuk Karina.
saat bik Minah membersihkan Karina Ravael, menghubungi Angga, untuk segera datang ke apartemennya.
sepuluh menit kemudian Angga telah tiba di apartemen Ravael dan langsung memeriksa keadaan Karina.
Ravael yang duduk di sofa dengan cemas langsung berlari ke arah Angga yang baru keluar dari kamar tempat Karina berada.
gimana keadaannya, apa dia baik-baik saja, tanya Ravael.
Lo apain dia sampai memar dan syok seperti itu, janah bilang Lo memukulnya ucap Angga menerka-nerka.
bukan, ini semua karena Andre, dia yang memukul Karin, Jawab Ravael.
Jangan bilang Lo yang udah membunuh Andre, kata Angga.
itu belum setimpal dengan perbuatannya pada Karin, dia telah berani menyentuhnya dan melukai gadisku, ucap Ravael dengan aura mematikan.
apakah Karina kamu membunuh Andre dihadapannya sampai dia tidak ingin melihat wajahmu, ucap Angga.
apa Karina sudah siuman, kata Ravael antusias.
iya dia sudah sadar namun di tidak mau melihat wajahmu, dan melarang mu untuk menemuinya, kata Angga santai karena dia ingin mengerjai saudara sepupunya itu.
apa Karina tidak mau bertemu dengan diriku, ucap Ravael murung.
ya bisa dibilang seperti itu, dia marah besar kepada mu, aku pamit nanti, dan kau suruh bik Minah untuk mengoleskan salep untuk lukanya agar memar di wajahnya cepat sembuh, karena dia tidak ingin kau yang melakukannya ucap Angga tertawa, dan berlalu meninggalkan apartemen Ravael.
walaupun sudah dilarang untuk menemui Karina Ravael tetap nekad melakukan hal itu, karena dia sangat ingin melihat kondisi kekasihnya.
saat Ravael memasuki kamar, dia melihat Karina sedang tertidur lalu Ravael mendekati Karina lalu mencium kening, hidung dan mengecup singkat bibir Karina.
cepat sembuh sayang maafkan aku yang tidak bisa menjagamu dengan baik, ucap Ravael lalu memegang tangan Karina dan menciuminya berkali-kali.
merasa terganggu Karina membuka matanya dan melihat Ravael sedang mencium tangannya.
sayang kamu kenapa nangis, tanya Karina saat merasa tangannya basah dengan air mata Ravael.
sayang kamu udah bangun, maafkan aku menganggu istirahatmu. aku akan segera keluar ucap Ravael mengingat perkataan Angga kalau Karina tidak mau bertemu dengan dirinya. dan hendak keluar, namun Karina menahan tangan Ravael.
sayang jangan pergi, temani aku tidur aku masih takut, ucap Karina lirih.
apa kata Ravael dengan mata terbelalak, mendengar permintaan Karina.
sayang aku cuman minta kamu menemani aku tidur tidak lebih, tapi kalau kamu nggak mau juga tidak apa-apa aku tinggal panggil intan menemani aku tidur ucap Karina.
tidak perlu aku akan menemanimu untuk beristirahat, ucap Ravael lalu mengambil posisi tidur di sebelah Karina lalu memeluk gadis itu, Karina pun membalas pelukan Ravael dan menyembuikan kepalanya di dada pria yang sangat dicintainya itu.
sayang aku boleh bertanya sesuatu kepada mu tanya Karina, mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah Ravael.
apa saja aku akan menjawab semua pertanyaan yang kamu berikan ucap Ravael lalu mencium kening Karina.
apa kamu sudah pernah melakukan hal seperti yang kita lakukan ini bersama almarhum Lisa, tanya Karina.
Ravael mengelus rambut panjang Karina, lalu mengecup bibir Karina singkat.
apa kamu juga melakukan hal ini pada Lisa saat kalian berpacaran, ucap Karina mulai cemburu.
kamu wanita satu-satunya yang tidur di ranjangku, dan akan seperti itu selamanya, tidak ada wanita manapun kecuali dirimu ucap Ravael mempererat pelukannya, Karina yang merasa senang membalas pelukan Ravael.
sayang maafkan aku yang sempat meragukan perasaanmu padaku, ucap Karina.
kamu nggak salah, aku yang harusnya meminta maaf padamu karena kelakuanku di lift itu, dan mari kita lupakan masa lalu, dan kita bangun masa Depan kita berdua, ucap Ravael.
tapi sayang aku sangat penasaran kenapa Andre Sangat membencimu,.....
mari kita jawab di bab selanjutnya (author)