kriiiiing~
bunyi nyaring alarm tak di gubris oleh pemuda Park.
Park Jimin.
tetap asik bercumbu dengan hangatnya selimut dan kasur empuknya. Namun, saat-saat itu tak berlangsung lama ketika adik semata wayangnya ikut campur.
TOK
TOK
TOK
"YAK!! PARK PEMALAS JIMIN KAU BELUM BANGUN JUGA HA?! TAK TAHU APA SEKARANG SUDAH JAM BERAPA?! YAK!! PARK JIMIN!!"
tak tanggung-tanggung suara melengking adik dari pemuda Park ini sudah mengalahkan alarm digital miliknya. jika bisa dijual sudah Jimin lakukan sedari dulu untuk menghilangkan adiknya ini.
"akh bising, IYE GUA BANGUN NIH!!" kesal Jimin.
ceklek
"dari tadi juga dibangunin, alarm lu kagak ada fungsinya bang?" ucap sang adik dengan gaya tangan dilipat didepan dada.
"gue dah bilang Hyeon, gak perlu beli alarm segala kalo lu udah kayak toa masjid. Dahlah, gue mo mandi" keluar Jimin dengan raut muka kelewat santai.
"apa?! toa masjid?! DASAR PARK BANTET JIMIN"
.
.
.
.
.
.
.
Dan disinilah perkumpulan pemuda-pemudi distrik Y. di sekolah menengah atas bernama BYS High School merupakan sekolah terbaik dan populer di daerah tersebut. Dan tempat inilah yang menjadi alasan pemuda-pemudi ini pagi berangkat dari rumah-rumah mereka.
Tak terkecuali seorang yeoja yang mengendarai sepeda melintasi jalanan padat distrik Y di pagi hari yang begitu macet.
Sungguh efisien waktu.
beberapa kali bersenandung kecil saat masuk ke gerbang BYS High School. menggiring sepedanya sambil menyapa pak Jaehwan (satpam sekolah)
"Pagi pak Jae~" sapa pemudi ini
"Selamat pagi juga Hyun-a, ku dengar kau kemarin sakit? apa benar?"
"bapak tau saja. Iya pak, kata dokter aku hanya kelelahan. jangan khawatir hehe"
"aish, kau ini. terus jaga kesehatan Hyun, akhir-akhir ini kudengar banyak orang sakit di luar negeri dan penyakit itu menyeramkan. hiii" ucap pak Jaehwan
"jangan terlalu banyak mengobrol dengan ibu-ibu komplek pak, gosip itu tidak bagus. aku masuk duluan ya pak? annyeong~" pergi Pemudi yang bernama Hyuna ini ke parkiran sepeda.
"a-apa? yak! hyuna! tidak sopan tau!" teriak pak Jaehwan.
"ekhem.. pagi pak?" sapa pemuda baru datang.
"APA! MAU MENASEHATIKU LAGI?!" marah pak Jaehwan.
"a-apa? g-gak kok pak. cuma heran aja kenapa bapak pagi-pagi udah marah-marah?" tanya pemuda.
"huuh~ , kau benar Jungkook. si Hyuna berulah lagi. bahkan dia menganggapku seorang penggosip di kalangan ibu-ibu" kisah pak Jaehwan.
pemuda bernama jungkook ini tersenyum. wait? senyum?!
"itu artinya Hyuna kita sudah baikkan pak, hehe. kalo gitu saya masuk dulu pak, annyeong~" pergi Jungkook.
"benar juga?! ahh~ indahnya masa muda, jadi rindu istri" ucap pak Jaehwan.
mari tinggalkan sejenak pak Jaehwan dengan angan-angannya yang melambung tinggi.
.
.
.
.
.
.
.
#Di dalam kelas 12-1
"heh, Irene. lu tau gak si Suho katanya mau nembak cewe tu."
"hah? masa? tau dari mana lu, Jen?" tanya balik Irene
"di bilang pacar gue lah~" bangga Jennie
"emang lu udah punya pacar Jen? jangan-jangan lu terima lagi si cupu kemaren?" tanya yeoja satunya.
"siapa sih si cupu, rose? kemaren? kapan?" kepo Irene.
"alah kudet lu mah, Rene. males juga gue ceritainnya" tolak rose sambil menyeruput lagi jus jambunya.
"haelah, kutu rambut. dia yang bilang duluan dia juga yang ga mau bilang" toyor Irene ke rose.
"parah lu rose. dia ga cupu kok. lu nya aja yang ga tau dia gimana" bela Jennie
"UHUUK-UHUUK.. M-MWO?! JADI LU TERIMA AJAKAN SI CUPU KEMAREN?!" kaget rose dengan tak elitnya.
"APAAN SEH? APA CUMA GUE AJA YANG GAK PAHAM LU BERDUA NGOMONG PAAN? TELL ME YO, TELL MEE~" rengek Irene.
"hehehe, nanti gue cerita panjangnya. singkatnya gue terima ajakan pacaran dari hanbin" seru Jennie
"UHUK-UHUK... JENNIE!! HANBIN?? KIM HANBIN? GILA LO YA?! LU PACARAN SAMA KETUA OSIS, HEOL?!" Irene tersedak liurnya sendiri.
"ha?! siapa yang pacaran sama siapa?" datang namja tampan.
"uhuk, su-suho?" Irene yang masih tersedak liurnya sendiri
"nih minum, nanti sakit tenggorokan lu, Rene. Dan rose tolong kirimin file hasil rapat OSIS kemarin sama Chaeyeon anak 12-2 mau dia buat proposal katanya" ucap Suho
"lah filenya di laptop gue, Suho. balik nanti gapapa? gak bawa gue masalahnya" balas rose.
"gapapa, ga mendadak juga. udah ya, balik ke kelas
gue dulu. bye girls" kepergian Suho dari kelas 12-1 membuat yeoja bernama Irene ini syok + kaget.
alay memang.
"Rene, heh. you okay?" lambai Jennie di depan wajah Irene.
"g-gue gak mimpikan ya? uhuk"
"lebay lu Rene, di kasih tumblr dari doi aja gitu lu. alah" protes rose melihat sahabatnya ini
"di minum Rene, biar sadar elunya. apa perlu gue bacaain air tumblr nya?" ucap Jennie
"lu kira gue kenapa elah. ternyata gini rasanya di notice doi~" haru Irene
kedua sahabatnya Irene tak kuasa menahan mual akan sifat Irene yang begitu terbawa suasana.
.
.
.
.
.
.
.
tbc