Di bawah jembatan pinggir Sungai Han, Korea. Beberapa orang berpakaian jas hitam sedang terlihat bersama orang yang berpakaian kemeja putih. Terlihat jelas kalau mereka adalah dua kelompok orang yang berbeda.
Diantara orang yang berpakaian jas hitam terdapat laki-laki yang paling mencolok visualnya dibanding dengan yang lain. Wajahnya yang paling tampan dengan tatapan yang tajam namun terlihat begitu mengintimidasi lawan bicaranya.
"Kalau kalian tidak siapkan uangnya sekarang, Park Hoajang-nim tidak akan diam begitu saja," ancam laki-laki tampan itu yang tak lain adalah Han Seo Joon (Jun).
"Beri kami waktu tiga hari lagi, uang itu akan kami berikan," jawab salah satu orang yang berpakaian kemeja putih.
"Tidak ada lagi waktu tiga hari, malam ini kami harus membawa uangnya," gertak Mr Han yang sekarang menjadi rekan kerja Seo Joon.
>>>> Flash Back on...
Jun mendengarkan semua perkataan Kwan Seok tanpa menjawab sepatah kata pun.
"Mulai sekarang kau bernama Han Seo Joon, kalau kamu mau Azmya tetap hidup dan selamat, kau harus bekerja denganku sebagai anak buahku di Black Dragon."
"Jika kau berani kabur atau mengungkapkan identitas aslimu, Azmya dipastikan tidak selamat."
"Kau coba-coba melawan dan kabur, jangankan Azmya nyawamu juga ada di tanganku."
"Ini adalah balasan kau sudah menyakiti Hyo Jin ku. Aku berharap penderitaan Hyo Jin selama hidup nya akan terbayar lunas dengan penderitaanmu juga."
"Kalau kau berani macam-macam, kau juga akan dipenjara karena kau sudah membunuh Hyo Jin."
"Aku sudah tahu, kalau kau yang menyebabkan Hyo Jin mati."
Jun kaget mendengar tuduhan Kwan Seok padanya.
"Sebelum dia mati, dia mendapat komentar-komentar jahat yang menyuruhnya mati. Dan salah satunya adalah akun fake yang kamu buat."
Jun pasrah dengan tuduhan itu. Dia akui itu salahnya. Karena dia cukup tertekan dan marah karena harus berpisah dengan Azmya dan harus berpura-pura menjadi kekasih Hyo Jin. Dan dia tidak mengira kalau pikiran Hyo Jin terlalu pendek untuk menanggapi komentar jahat itu.
"Akun atas nama ParkTaejo, bukankah itu punyamu?" tanya Kwan Seok.
Jun tidak menjawab. Dia hanya mengusap bahunya yang terluka karena dipukuli Kwan Seok. Tak perlu menjawab nya karena memang itu benar. Dan dia pun tak punya kekuatan untuk menampiknya.
"Kau harus menebus semua kesalahanmu padaku dan juga Hyo Jin."
"Karena kau ada disini secara ilegal, kau hanya bisa memakai identitas Han Se Joon. Dan camkan Jun sudah mati, yang ada adalah Han Seo Joon. Rjun seorang idol grup sudah tidak ada di dunia."
Dan setelah Kwna Seok menyekap Jun selama hampir dua tahun. Jun kini mulai hidup di dunia yang tak pernah dia inginkan. Bisnis Narkoba yang sama sekali dia tak pernah bayangkan.
Dia merasa tak punya pilihan lain. Mengingat ayahnya juga seorang napi bandar Narkoba. Mati nya pun di penjara. Kini dia harus berada di dunia ini untuk bertahan hidup dan demi melindungi wanita terkasihnya dari ancaman manusia berhati iblis Park Kwan Seok.
Kadang dia menangis dalam gelapnya malam meratapi nasibnya yang buruk. Dia sudah merasa kalau Tuhan tidak adil padanya. Ibunya, adiknya Jelita bahkan ayahnya sudah tiada meninggal kan dia seorang diri di dunia.
Kadang niat untuk mengakhiri hidupnya semakin kuat jika dia merasa tak berguna lagi. Namun niat nya kembali hilang setelah dia sadar kalau dia mati. Mngkin Kwan Seok akan membuang jasadnya tanpa seorang pun tahu identitas dirinya.
Maka dari itu, Jun pun mulai menyusun rencana agar dia bisa melepaskan diri dari jeratan Kwan Seok.
Mula- mula dia harus mendapat kepercayaan Kwan Seok lagi. Untuk itu Jun pun mulai bergabung dengan kelompok Black Dragon dan mulai menjadi anak buah Kwan Seok di bisnis Narkoba.
>>>> Flash Back Off.
Jun kemudian mulai mengancam mereka dengan tatapan hendak menyerang mereka. Karena mereka tak segera memberikan apa yang mereka minta. Mr Han pun memberi kode ke semua anak buahnya untuk memberi pelajaran dengan cara kekerasan.
Tampak Jun kini mulai membabi buta menyerang mereka. Jun yang dulu anti memukul dan menyerang kini justru berubah brutal setelah bergabung dengan Black Dragon.
Jun dengan rasa tanpa ampun mulai menghajar mereka satu per satu yang tak segera memberinya uang atas penjualan Narkoba pada salah satu mitra bisnis kotornya Kwan Seok itu. Bahkan Jun mempunyai tato naga di lehernya sebagai tanda keanggotaan Black Dragon.
Setelah menghajar mereka sampai tak berkutik Jun kemudian mengambil ponsel di salah satu saku korban pukulannya tadi. Kemudian mengangkat telepon yang dari tadi berbunyi.
"Halo." Dengan nada dingin Jun mengangkat telepon itu.
"Kalau kau mau bisnis mu tetap berjalan, segera serahkan uang itu sebelum besok pagi. Kalau tidak aku tidak akan menjamin keselamatan anak buah kalian." Ancaman Jun tentunya bukan main-main. Karena Jun cukup ditakuti oleh semua geng dan kelompok mafia di Korea. Bukan hanya keberanian Jun yang tak kenal takut, dia juga merupakan orang yang jenius dalam mencari cara mengelabui aparat polisi Korea.
Mr Han tersenyum melihat hasil kerja dari Jun malam ini. Kemudian mereka pun pergi meninggalkan orang orang itu yang dalam keadaan babak belur.
Bersambung.
Jangan lupa tinggalkan PS dan komen y di bawah ini ya! ^^