Hari Minggu yang indah, jam 4.30, Vika bangun seperti biasa walaupun dirumah orang
"Enghhh" Vika terbangun dari tidur lelapnya, merenggangkan ototnya sebentar, lalu mengambil piring bekas mereka makan tadi malam ke dapur
Ia kemudian masak, lagi, yang kemarin udah dihabisin ama 2 orang itu, malah Vika yang jadinya kekurangan :(
Selesai masak sekitar jam 5.15, ia menaruh masakannya di meja makan lalu menutupnya dan pergi ke atas untuk mandi di kamar mandi Liona, selesai mandi jam 5.25, pakaian, terus turun ke bawah, main ps, asal ngambil, padahal dia gak tau cara mainnya, yaudahlah, penting yakennn :)
Jam 6, bang Jin bangun
"Hoamhhh" dia menguap, padahal baru bangun lho :v
Tanpa bicara sepatah kata pun, dia pergi ke kamarnya
Jam 6.15, bang Hoseok bangun, langsung ke kamarnya juga tanpa berbicara
Akhirnya, jam 7 semuanya sudah lengkap, mereka makan, makanannya udah dingin tuh :(( Vika jadi sedih, akhirnya dia diam doank, padahal mah yang lainnya bercanda ria kecuali Yoongi
"Siapa yang masak?" tanya Lili
"Gue, sorry gak enak" balas Vika yang terlihat sedih
"Biar gue tebak, lo masak jam 4 kan?" tanya Lili lagi
Vika hanya mengangguk
"Woalah Vik, lo kan tau hari Minggu gini kita bangunnya lama" seru Liona
"Lupa" balas Vika
"Yang penting enak" balas Jungkook, sedikit menghibur
Jam 7.30, semuanya sudah selesai makan, mereka melaksanakan aktivitas masing masing, kecuali Vika, ia menenggelankan wajahnya pada tangannya, kayak tidur di meja gitu, padahal mah enggak
"Dek? Kenapa?" tanya Jin yang sedang mengangkat piring, hendak mencucinya
"Gak papa" seru Vika seraya tersenyum ke arah bang Jin
'Gak papa' Vika bohong, dia mau nangis sebenarnya
"Ini gue kenapa...?" batinnya, "Kenapa sih?! Emangnya gue K**ri apa?! Kaki gue gak bisa gerakk, banggg, tolongin Vika bangg, ini napaaa" Vika membatin
Iya, kakinya gak bisa gerak, makanya ia diam di meja makan, dari pada ngesot, pikirnya
Dia akhirnya menelepon Ethan
*Kringgg
"Saha Than?" tanya Evan yang sedang mengunyah makanannya
"Vika" balas Ethan sambil menerima telepon itu
"Bangg" rengek Vika dari seberang sana, ia berbisik
"Hm?" balas Ethan
"Tolongin nih..." seru Vika, masih berbisik
"Kenapa?" tanya Avan yang mendengar suara Vika, Ethan nyalain loud speaker soalnya
"Kaki Vika gak bisa gerak nihh" rengek Vika
"Oh" balas Elvin
"Tolonginnn" seru Vika
"Cari cara ndiri, manja" balas Elvin sambil merampas hp Ethan, lalu menutup telepon itu
"Vik" itu Jungkook, manggil Vika yang terlihat lesu
"Temenin gue ke taman belakang" seru Jungkook
"Yah bang...Vika males nih.." seru Vika mencari alasan
"Ayolah Vik" Jungkook menarik tangan Vika
"Males banggg" seru Vika sambil menahan dirinya agar tidak terjatuh
*Brukk
Akhirnya jatuh juga, iya kali tenaga Jungkook seimbang ama Vika? Gak mungkin
Semuanya langsung liat ke arah mereka
"Vik?! Lo napa?!" Jungkook langsung jongkok depan Vika
"Gak papa ih, Vika kan dah bilang males" seru Vika, masih berusaha dia nyari alesan
"Vik, gue gak bego plis" balas Jungkook dengan raut wajah khawatir
"Bang...?" tanya Lili melihat mereka berdua, Lili ngambil buku yang ada di meja
"Lo apain bang?!" seru Lili sambil bersiap memukul kepala Jungkook
"Gak papa gak papa" seru Vika
"Berdiri, Vik" seru Yoongi
Vika langsung pucat gess
"Mana abang lo?" tanya Yoongi, peka uga ye
"Di...rumah..." balas Vika seraya menunduk
"Kenapa?" tanya Namjoon
"Kakinya gak bisa gerak" seru Yoongi
"APA?!?!!" satu rumah penuh teriakan histeris, langsung pada lari lari an ke arah Vika, kecuali Yoongi, dia tetep nonton tv
"Lo gak papa dek?" tanya Jimin
"Ada yang sakit?" lanjut Hoseok
"Ke dokter yuk" seru Jungkook
"Gak papa ih, Vika gak lumpuh tau!" seru Vika seraya tersenyum, "Mungkin..." gumamnya
*Brakkk
"Heyo guyss, what's up?" itu Evan, serius, itu Evan
"Wuahhh, beneran kakinya gak bisa gerak" seru Ethan yang muncul dari belakang tubuh Evan
Yoongi langsung berdiri, berjalan ke arah Vika lalu menggendongnya ala bridal style
"Heii, that's my sis okey? Taruh" seru Ethan
Weh anjer- ini napa Ethan ama Evan berubah woy? -readers
Gak tau, konslet mereka, kita liat dulu, kalo gak balik sifatnya gue pecat :) -author
"Iyak! Taruh oyy" Vika meronta
"Diem" tekan Yoongi
"Gue gak lumpuh bambang! Letakin gak?" ancam Vika, gak tau deh diancam apa, pokoknya di taruh dulu bae
Yoongi jalan gitu bae ke luar, tapi ya gitu, lengannya ditahan sama Elvin
"Taruh" serunya dingin
"Lepas" balas Yoongi tak kalah dinginnya
"Heee???" Vika merasa aneh ngeliat dua manusia ini, apa apaan coba? Bukannya mereka teman? Kenapa dingin begitu? Apa ada masalah? Atau...harusnya mimpi itu menjelaskannya? Kalau tidak salah, kemarin Vika mimpi lagi, tapi dia lupa, dia hanya ingat, ada dua orang anak kecil sedang latihan, karate? Yaaa, sejenisnya lah
Mereka berdua bertatapan, dingin sekali, yang lain hanya diam mematung
"Heii, ada apa?" tanya Vika
Sekarang tatapan membunuh mereka tertuju pada Vika
"Ja-jangan rebutin aku donk, aku kan jadi dilema" Vika berusaha tidak terlihat panik, anak ogeb
Tae datang, mengambil alih Vika lalu membawanya keluar, namun sama saja, dia ditahan oleh Ethan
Oke, sekarang Jin, lagi lagi di tahan, kali ini sama Evan
"Bukannya ini adek kalian? Kami akan membawanya ke rumah sakit, apa itu salah?" seru Jin yang melihat Evan dengan tatapan sinisnya
"Hei" ah...ini pasti kerjaan Liona, ada apa sih? Kenapa dia memanggil orang itu kesini?
"Keknya gue bakal mati duluan gara gara penasaran deh" batin Vika
"Ada apa ini?" tanya orang itu
"Aaron..." suara Liona
"Gak apa apa tuh? Gue direbutin, itu doank" balas Vika
Orang yang disebut Aaron itu hanya menyeringai, "Bukankah...ini sama seperti scene beberapa tahun yang lalu?" seru orang itu mendekati Jin, hendak mengambil alih Vika
Ah...ditahan kembali...kalian sudah tau orangnya, hanya Avan yang tersisa, jadi...
"Lo udah janji 7 tahun yang lalu" seru Avan membuka ingatan Aaron
"Ya, gue udah tau gak bakal nepatin janji itu, jadi..." Aaron menatap meremehkan
Wajah Vika dah kek tomat, udah marah dia sekarang, kesel dari tadi kayaknya dikacangin gitu, padahal kan pemeran utamanya Vika...
*Bugh!
"Ah...kaki sialan, kenapa merepotkan sekali sih?" batin Vika, yang melihat Yoongi serta Elvin saling mukul
"Heyy, can you stop it, please?" seru Vika yang mulai memejamkan matanya
"Berdiri" seru Yoongi, ia menyuruh Vika
"Kenapa berbicara seperti itu? Aneh sekali" balas Vika
"Berdiri" itu suara Jin
"Lepaskan" Vika meminta dilepaskan oleh Aaron, Aaron langsung melepas
*Brugh
"Aw, it's sick, ahhaha" Vika tertawa, berusaha membuat suasana mencair, walaupun tidak akan bisa tentunya
"Lagi kek di kutub etdah, dingin beut" sambung Vika sambil berusaha berdiri, "Tau kan anime yang bakal populer tiap bulan April?" seru Vika seraya berusaha, "Kayaknya gue saudaranya" sambung Vika
Hening sejenak
"Ngapain kalian disitu?" tanya Vika sambil melihat ke arah mereka semua dengan tatapan heran
"Apa maksudnya?" tanya Aaron
"Ini hari Minggu, kalian gak jalan jalan gitu?" tanya Vika
"Apa apaan itu?" seru Lili tak terima
"Aku cuma nanya, oke?" seru Vika, sebenarnya, dia menyerah, sudah jelas tidak akan bisa kan? Bukankah harus ke rumah sakit? Jahat sekali mereka
Jungkook peka, dia mengangkat Vika, kemudian berlari ke arah mobil dan mengantarnya ke rumah sakit
.
.
.
.
.
.
Etdah, gaje beut, maap yakkk, ini isi kepala aku soalnya :((