kami mendengar suara orang mengetuk pintu dengan keras. apa mungkin itu Theresa atau mungkin Risa yang mencariku karena aku tadi telah meninggalkan mereka berdua. dan juga bisa-bisa nanti Risa salah paham kalo aku berada disini.
"ah sepertinya ada tamu tuan Antara"
"iya dan sepertinya orang itu mengetuk pintu dengan keras"
*duk duk duk
"iya, kalo begitu saya permisi dulu tuan Antara untuk melihat siapa yang mengetuk pintu"
"ah silahkan.."
Linda pun berdiri dan berjalan menuju pintu depan, aku pun mengintip untuk melihat siapa yang mengetuk pintu, apabila itu memang benar Risa maka aku akan menegurnya dan menyuruhnya minta maaf kepada Linda karena telah tidak sopan.
*duk duk duk
"iya tunggu sebentar.."
*cklek…..ckriitttt
"Antara!!!…..ah Linda maaf mengganggumu"
rupanya itu Raka, pantesan suara ketukan pintunya keras. karena yang mukul dia.
"eh rupanya Raka"
"iya…..apa ada Antara disini, aku telah mencarinya dari tadi tapi tidak ketemu"
sepertinya yang disini cuma dia yang memanggilku dengan nama langsung, tidak seperti yang lainnya. mungkin karena dia udah lama kenal denganku. ya…semoga aja yang lainnya juga seperti itu.
"aku disini Raka"
"ah Antara, kau harus segera ikut aku"
"eh kenapa???, apa ada para mutan yang menyerang gedung utama???"
"ini bukan soal mutan, tapi sangat berbahaya apabila dibiarkan"
"apa??? lebih bahaya katamu…..!!!!"
"iya..….dan kau saja sepertinya yang bisa menghentikannya"
"hanya aku..???"
"iya, Antara sepertinya hanya kamu yang bisa menghentikannya"
apakah ada mutan kelas S yang menyerang, seperti di pusat???.apabila itu terjadi maka sangat berbahaya bagi GajahMada Logistic.
"kita harus pergi kesana!!!….kalo begitu aku permisii dulu Linda. terimakasih sudah menerimaku ditempatmu"
"ah..iya, sama-sama"
"ayok Raka"ucapku sambil memakai sepatu dan segera pergi.
"iya….kalo begitu kami permisi dulu Linda"
"iya...kalian berdua hati-hati lah"
"iya"
"cepat Raka!!!!!!!"
"baik"
Raka pun berlari dan mendahuluiku karena dia yang akan menunjukan tempat dimana ada bahaya. kami berlari dengan cepat ke tempatnya karena aku tidak mau sampai ada yang terjadi dengan GajahMada Logistic. apalagi ada Risa,Theresa,dan para Cindaku lainnya dan aku juga tidak mau kalo para Cindaku harus merasakan kehilangan lagi yang kedua kalinya.
"ayo cepat Raka!!!"
"hmm"
kami pun terus berlari tapi bukan kegedung utama,seperti yang kupikirkan.
"sebetulnya apa yang terjadi???"
*tap tap tap
*syuutttt duarrr
"suara apa itu??? sepertinya suara ledakan yang sangat besar, tapi berasal darimana??"
"bentar lagi kita sampai"
"ah iya"
tempat yang kami tuju agak jauh dari GajahMada Logistic. apa jangan-jangan Raka menemukan tempat para mutan yang memata-matai kami???.
"itu dia tempatnya Antara"
"hm..baiklah"
setelah sampai disana, aku melihat ada Risa dan Theresa. mereka berdua sedang berkelahi. aku merasa kali ini mereka berdua sudah kelewatan. kalo ini dibiarkan bisa berbahaya.
"tadinya aku ingin memisahkan mereka sendiri, tapi kalo dilihat, mereka berdua sepertinya sudah mengeluarkan kekuatannya masing-masing.
"kau benar Raka"
"jadi tidak mungkin aku memisahkan mereka berdua sendirian"
"liat mereka berdua menjauh"
"...… apa yang mereka lakukan????"
"sepertinya mereka sedang memulihkan diri masing-masing dan bersiap-siap untuk menyerang lagi"
"kau benar Raka"
Aku melihat Theresa memanggi seekor naga. padahal kalo dipikir tidak mungkin, karena aku telah mengalahkan naga yang dipanggil oleh Theresa sebelumnya.
"tidak mungkin...… jangan bilang kalo itu….."
"apa itu Antara????"
"itu.... adalah…..Hydra"
"Hydra…."
"ya Hydra dia adalah naga yang memiliki sembilan kepala."
"ah iya benar, bagaimana Risa bisa melawannya???"
"pasti akan susah"
"kalo begitu dia harus memotong kesembilan kepala hydra itu"
"itu pun belum cukup"
"hah!!!"
"iya, karena jika salah satu kepalanya dipotong, maka kepala tersebut akan tumbuh/membentuk lagi dua buah kepala yang baru"
"hewan itu pasti sangat merepotkan bagi Risa"
"dan naga itu juga memiliki darah dan napas yang beracun. Dia mengeluarkan racun yang mematikan dari nafasnya pada setiap kali melangkah"
sebetulnya apa yang telah dilakukan oleh Theresa hingga dia harus mengeluarkan Hydra. apa kali ini dia benar-benar ingin membunuh Risa???
"bahkan beracun katamu…..kalo begitu apa Risa bisa melawannya...dia membawa dua senjata???"
"apa???"
"itu…..aku memang sudah tau kalo senjata Risa adalah sebuah tongkat…..tapi kenapa ada dua????"
"ada dua katamu"
"iya"
"sepertinya itu adalah Staff of aesculapius!!!"
"Staff of aesculapius??"
"iya itu adalah tongkat dewa penyembuhan dan pengobatan Yunani bernama Asclepius yang dimana
satu ekor ular yang melingkari tongkat itu"
"tapi apa mungkin dia bisa melawan Theresa dengan Hydra-nya itu"
"entah akan tetapi, seperti yang kita lihat ular yang ada di tongkat itu dulu kala menyimbolkan kehidupan dan kematian. jika racun ular memasuki pembuluh darah akan mematikan, tetapi bila diminum dapat merupakan obat untuk penyembuhan.
"jadi maksudmu???"
"jadi,apabila seseorang atau apapun itu terkena serangan tongkat, kemungkinan orang itu akan mengalami tidak hanya luka luar, melainkan bisa terkena racun juga dan racun itu sangat cepat menyebar keseluruh tubuh"
"kalo begitu, bearti Risa juga bisa menyebuhkan luka dirinya???"
"ya, ini berbanding terbalik dengan kemampuan khusus Risa yaitu Power Of Hymn"
"kekuatan mereka berdua sama-sama sangat berbahaya"
"itu benar, kita harus menghentikan mereka berdua agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi"
"iya"
aku tidak berpikir bahwa Theresa bahkan Risa sampai menggunakan kekuatannya seperti ini. aku tidak mau sampai kalian terluka karena diri kalian masing-masing. cukup mutan saja yang menyakiti manusia. jangan sampai manusia itu sendiri yang menyakiti sesama manusia.
———