Chereads / Legacy Falls / Chapter 26 - Harapan Yang Kuat

Chapter 26 - Harapan Yang Kuat

(POV ANTARA)

tiba-tiba Aku tersadar dan berada ditempat yang gelap dan tidak ada siapa-siapa di tempat itu.

"aku dimana???,apakah aku sudah mati???"

"...."

sepertinya Aku telah mati, mungkin Byakko telah gagal menyelamatkanku dan ini bukan salahnya. Aku sendiri yang meminta untuk melakukannya, maafkan aku teman-teman karena telah mengecewakan kalian semua dan tidak bisa membuat dunia seimbang. jadi kuharap kalian dapat membuat dunia ini seimbang seperti dulu kala tanpaku.

"sekali lagi maafkan Aku semuanya, aku telah gagal"

"kau terlalu cepat untuk minta maaf dan juga terlalu cepat untuk mati"

tiba tiba Aku mendengar suara orang,tapi entah darimana suara itu berasal yang kulihat hanya kegelapan yang berada di sekelilingku.

"suara siapa itu???,tunjukkan dirimu!!"

*tap tap tap

Aku melihat cahaya kecil datang kearahku. aku bingung cahaya apa itu,apakah yang bersuara tadi berasal dari cahaya itu. aku pun berteriak.

"siapa disana, apa kau yang barusan bersuara???"

Aku sudah berteriak tapi tidak ada jawaban. bahkan suara yang tadi juga tidak ada. aku bertanya tanya,sebetulnya tempat apa ini dan cahaya yang kulihat itu apa dan tiba tiba cahaya itu mendekatiku. aku pun menjadi takut dan bingung untuk lari kemana karena disekitarku hanya ada kegelapan dan hanya cahaya itu yang terang.

"sebenarnya kau siapa,dan kau mau apa???"

tiba-tiba terdengar lagi suara dan aku yakin suara kali ini berasal dari cahaya itu dan cahaya itu menjawab pertanyaanku.

"kau tidak perlu tau siapa aku."

" terus mau kau apa, apa aku disini karena kau???"

"gara gara aku katamu???,bukannya kamu sendiri yang mengaktifkan laskaramu itu,sehingga kau ada disini"

apa yang dia katakan sepertinya benar, ini adalah salahku karena mengaktifkan ledakan laskaraku dan kalo dipikirkan. sepertinya benar, bahwa byakko telah gagal melindungiku.

"hmm..kau benar terus kau mau apa"

"bukan kah seperti kataku di awal tadi, kau terlalu cepat untuk minta maaf dan mati"

"apa maksudmu??"

"sekarang kau berada di alam bawah sadar kau sendiri,jadi kau belum bisa dibilang mati dan juga mungkin bisa bertemu lagi dengan teman teman dan tidak perlu minta maaf"

"alam bawah sadar katamu???"

"iya"

jadi ini adalah alam bawah sadar dan rupanya aku berada di bawah alam sadarku sendiri. akan tetapi bukankah dibawah alam sadar berisi pikiran dan rasa emosi. melainkan alam bawah sadarku hanya berisi kegelapan dan cahaya.

"terus kenapa Aku tidak mati dan malah berada disini???"

"karena kau sendiri yang membuatmu dirimu berada disini,kau yang sekarang pasrah dan menerima bahwa dirimu telah mati. tapi, disisi lain kau ingin kembali hidup untuk membuat dunia menjadi seimbang,bukan kah begitu Antara??"

yang dikatakan dia benar, Aku telah gagal menyeimbangkan dunia dan aku merasa bersalah kepada yang lainnya, sehingga aku pasrah bila aku telah mati. akan tetapi aku masih terus berharap untuk dapat menyeimbangkan dunia seperti dulu kala.

"kau benar, Aku memang pasrah akan kematian. akan tetapi aku masih punya harapan, yaitu ingin membuat dunia sekarang menjadi seimbang dan seperti dulu kala."

"bukan kah kau terlalu naif Antara, bagaimana caranya kau merubah dunia yang sekarang seperti dulu kala."

"Aku yakin dengan kekuatanku yang sekarang dan kekuatan teman-teman lainnya. aku bisa mengubah dunia seperti dulu kala"

"hahahah….kau hanya lah seorang kurir logistik."

"walaupun Aku hanya seorang kurir pengantar logistik tapi aku yakin bisa melakukannya, lagi pula mengantar logistik ke kota kota bukannya itu dapat membantu dunia menjadi lebih baik daripada aku tidak melalukan apa-apa bukan???"

"kau ini sangat yakin pada dirimu sendiri rupanya, memang apa yang dikatakan mereka bahwa dirimu adalah seseorang yang dipilih."

lagi-lagi kata itu yang dikeluarkan, sebetulnya apa yang mereka maksud dengan orang yang dipilih. dan kenapa Aku orangnya. aku harus menanyakannya, kalo tidak, mungkin aku akan terus penasaran dengan kata-kata orang yang dipilih"

"apa maksudmu orang yang dipilih???"

"aku tidak mau menjelaskan dan kau tidak perlu tau untuk sekarang, karena kau pasti tau sendiri nantinya."

lagi-lagi Aku tidak tau apa arti dari orang yang dipilih yang dimaksud itu dan dia juga bilang aku bakal tau nantinya. mungkin aku harus menunggu sampai waktunya tiba.

"dan juga kuharap kau tidak salah mengambil pilihan nanti"

"baiklah"

"dunia tidak akan bisa berubah kalo bukan karena manusia sendiri yang berada didunia dan semua kerusakan yang ada didunia disebabkan oleh manusia itu sendiri."

"kau benar, tapi. Aku yakin tidak semua manusia membuat kerusakan seperti yang kau bilang, diluar sana masih banyak yang ingin membuat dunia yang sekarang menjadi baik"

"hmm…"

"dan Aku percaya, Risa, paman Kario, Raka, Maya, dan teman teman lainnya dapat merubah dunia seperti yang kita impikan."

"tapi bukannya seperti yang kau lihat. Surabaya,Gorontalo,Balikpapan, bahkan desa kerinci yang telah hancur, apa kau masih yakin mereka masih bisa melakukannya?".

"Memang benar yang kau katakan, kota-kota itu telah mengalami kerusakan bahkan desa kerinci telah hancur, akan tetapi seperti kata orang-orang bahwa dibalik perjuangan pasti ada pengorbanan."

"jadi, maksudmu adalah kau akan berjuang merubah dunia walapun setengah dunia itu hancur, apa begitu maksudmu Antara"

"bukan, yang kuinginkan adalah dunia kembali damai seperti dulu, dan juga Aku dan teman teman lainnya ingin berjuang tanpa ada yang harus kita korbankan yang dimana semua manusia merasakan dunia yang damai bersama sama"

"hmm…seperti itu lagi kau Antara, terlalu naif,tapi aku yakin kau dapat melakukannya"

"entah Aku berhasil atau tidak yang penting aku akan terus berusaha mewujudkan harapanku"

"baiklah Antara, kalo begitu mana yang kau pilih, mati meninggalkan teman teman atau kembali dan mewujudkan harapanmu itu!!!"

"aku akan pilih kembali dan membuat harapan menjadi nyata untuk semua orang!!!!!"

"baiklah,sampai jumpa Antara,pergilah…"

tiba-tiba tubuhku melayang dan makin lama terbang teratas dan Aku melihat ke bawah yang dimana tubuhku memudar dan akan hilang. dan juga aku mendengar suara yang samar dan tidak terdengar jelas.

"semoga kau berhasil Antara, aku akan terus bersamamu."

*criiingggggg

~~~~~~~~~

*tiiiitttttt tiiitttttt

aku pun tersadar lagi dan sedang berada dirumah sakit. aku melihat Risa yang tertidur disamping ranjangku,mungkin selama aku pingsan dia yang telah menungguku.

"maaf Risa, lagi-lagi Aku membuatmu khawatir."