(POV ANTARA)
"A-Antara… kumohon selamatkan desaku dan teman-teman ku…."
"Ya pasti akan ku selamatkan! Karena Aku telah berjanji kepada yang lain!".
Aku sedang berada di helikopter menuju desa Kerinci. Semoga Aku sempat karena Aku baru saja dapat kabar dari om Kario kalau desa Kerinci diserang.
Kuakui pasukan Baratayudha ini pintar karena mereka berhasil mengalihkan semua pasukan Laskara di Indonesia untuk melindungi kota-kotanya masing-masing dan salah satu pemimpin Baratayudha menyerang desa Kerinci sebagai tujuan utama mereka.
Sial! Sial! Sial! Tidak akan kumaafkan! Ini sudah kedua kalinya pasukan Baratayudha membuatku muak! Kali ini akan kubunuh salah satu pemimpin nya dan Aku akan mengancam untuk membunuh semua pasukan Baratayudha jika mereka bertindak seenaknya.
…
Sehari sebelum Aku berangkat ke kota Balikpapan Aku bertemu dengan Harimau putih yang melindungi ku saat aku mendapat gelas Sang Tingkas.
Aku bertemu dengannya di alam mimpi. Wujudnya seperti yang disebutkan para Cindaku, harimau putih dengan belang hitam serta ada aura biru yang mengelilingi tubuhnya.
Namun pertemuan kami berdua hanya singkat karena waktu itu Aku terbangun gara-gara Risa yang membuat sapi jantan mengamuk.
…
"Antara apa kau bisa menggunakan kekuatan harimau putih?".
"Aku belum bisa. Kami hanya bertemu sekali di alam mimpiku."
"Begitu ya. Antara, kata ayahku jika sang Tingkas dapat menggunakan kekuatan dari harimau putih maka dia akan menjadi salah satu Earthmate."
"Earthmate?".
"Iya. Di dunia ini ada 4 roh penjaga mata angin. Di Utara ada Genbu. Selatan ada Suzaku. Timur ada Seiryuu. Dan yang terakhir Barat ada Byakko. Ketika keempat roh ini memilih orang yang memiliki kemampuan untuk membuat ikatan dengan ras lain maka dia akan menjadi Earthmate dan orang itu akan dilindungi serta diberikan kekuatan oleh roh penjaga mata angin.
"Dan kau adalah salah satunya Antara. Kau adalah Earthmate sekaligus Sang Tingkas untuk ras Cindaku."
Terdengar sangat keren dan hebat. Berarti aku ini adalah orang-orang yang terpilih untuk menjadi Earthmate kan?.
"Raka apa kau tau cara agar Aku bisa berkomunikasi dengan Byakko?".
"Iya aku tau. Caranya kau harus berkonsentrasi penuh dan meningkatkan kepekaan mu terhadap harimau putih. Jika kau memenuhi syarat itu kau dapat bertemu dengan harimau putih di alam bawah sadar mu."
"Bagaimana Aku bisa berkonsentrasi penuh ketika aku sedang mengendalikan helikopter?".
"Biarkan aku yang menggantikan mu Antara."
"Tapi kau kan masih—".
"Tenang saja! Aku adalah Jawara Cindaku sekaligus pelindung mu Antara! Karena itu serahkan saja kepadaku dan kau berbicanglah dengan Harimau putih!".
Sepertinya Aku harus lebih mempercayai Raka lagi. "Baiklah Raka Aku serahkan kepadamu."
Untung saja Aku mengajarkan Raka untuk mengendarai helikopter waktu itu.
Setelah itu aku duduk di bagian belakang dan mulai berkonsentrasi agar aku sampai di alam bawah sadar ku.
…
…
…
Aku sadar di sebuah tempat yang luas namun seluruhnya bewarna putih. Apakah ini alam bawah sadar ku?.
"Akhirnya kita bertemu lagi Antara."
Sesosok harimau putih beraura biru menghampiri ku
"Byakko, kita bertemu lagi."
"Tidak kusangka kau akan menemui ku. Ini pasti berkat Raka."
"Kau mengenal Raka?".
"Tentu. Karena aku menjaga para Cindaku selama ratusan tahun."
Aku tersenyum. "Byakko aku butuh kekuatan mu."
"Tentu saja. Aku pasti akan membantumu."
"Aku tidak membutuhkan kekuatan 100% mu. Aku hanya butuh perlindungan darimu."
"Kenapa?".
"Karena aku ingin menghabisi orang ini dengan kekuatan terakhirku."
…
…
…
"Raka, terima kasih. Aku telah siap."
"Antara... Matamu itu?".
Aku mengambil kaca kecil di dekat tempat kendali helikopter dan melihat mataku yang sebelah bewarna hitam dan sebelahnya lagi bewarna biru.
"Ya, aku telah punya kekuatan Byakko."
———
*to be continued.