Chereads / Semasa Hidupku / Chapter 24 - Kau Hanya Boleh Memikirkanku!

Chapter 24 - Kau Hanya Boleh Memikirkanku!

Beberapa petugas memeriksa undangan setiap tamu di depan pintu masuk Villa Dream.

Lu Man mengeluarkan undangan itu. Saat melihat nama Lu Man tertulis di atas undangan, petugas yang menerima undangan itu mengeceknya sekali lagi. Setelah mereka masuk, ia segera menghubungi atasannya dan mengatakan bahwa tamu yang bernama Lu Man telah datang bersama seorang pria.

"Tempat ini sangat boros!" Villa Dream ini jauh lebih mewah yang yang ia kira. 

Lu Man adalah seorang akuntan. Ketika orang lain mengagumi keindahannya, dia malah memikirkan anggaran pengeluarannya.

"Memang boros, tapi juga sepadan dengan biaya sewanya." Pei Xiuyuan tersenyum.

"Benar." 

Villa Dream sangat luas. Mereka harus naik mobil listrik mini untuk sampai di tempat pesta pernikahan.

Mobil listrik mini di sini juga didekorasi dengan indah. Mobil listrik mini ini memiliki beberapa model. Ada yang memiliki sepuluh kursi, lima kursi, tiga kursi, dan dua kursi. Lu Man memilih model dua kursi.

Mobil listrik mini yang mereka naiki memiliki desain yang sangat romantis, seolah-olah mobil ini adalah kereta kuda dengan payung di atasnya dan dikelilingi oleh bunga.

"Aku tidak tahu latar belakang Wang Yunxi, tapi acara ini sangat mewah." Lu Man ingin tahu tentang latar belakang Wang Yunxi. 

"Iya, lumayan mewah."

"Oh ya, bagaimana caranya kau membantuku menyelesaikan masalah itu?" Lu Man menanyakan tentang kasus perampokan sebelumnya.

"Walaupun Yunxi sangat angkuh, dia tidak berani membantah kata-kataku."

"Yunxi?" Lu Man tertegun, kemudian ia kembali bertanya, "Apakah kau akrab dengan Wang Yunxi?"

"Iya, lumayan akrab."

Lu Man terdiam. 

Dia akrab dengan Wang Yunxi! 

Lu Man terdiam untuk waktu yang lama.

"Ada apa?" Pei Xiuyuan memandangnya.

"Aku tidak tahu harus berkata apa." Latar belakang Wang Yunxi cukup kuat, jadi wajar saja jika Pei Xiuyuan mengenalnya. 

"Apakah kau membencinya?"

"Aku tidak membencinya, tapi aku hanya ingin dia membayar perbuatannya sendiri!"

Kejadian saat ia ditelanjangi di depan umum telah menjadi mimpi buruknya. Lu Man bukan jenis orang yang tidak melawan. Jika ada kesempatan, dia pasti akan membuat Wang Yunxi membayar perbuatannya sendiri!

Pei Xiuyuan terdiam lagi. Dia memalingkan muka dan memikirkan sesuatu.

Lu Man juga diam saja. Sebelumnya, dia pikir dirinya sudah siap untuk mengikuti pesta pernikahan ini, tapi ketika dia mendengar nama Wang Yunxi dan melihat dekorasi yang meriah ini, hatinya tidak bisa tenang.

Dia pikir dia sudah melupakan masa lalunya. 

"Sudah sampai," kata pengemudi itu dengan sopan.

Tempat pesta pernikahan tepat berada di depan mata mereka. Pesta pernikahan ini didekorasi dengan lebih indah dan romantis daripada pesta pernikahan yang pernah dilihat oleh Lu Man.

Ketika Lu Man semakin dekat, hatinya semakin gelisah. Tanpa ia sadari, Lu Man menggenggam erat lengan Pei Xiuyuan.

Pei Xiuyuan bisa melihat semua ketegangan dan kegugupannya.

Ketika Lu Man melihat Mu Yunhai berdiri di samping Wang Yunxi, langkahnya terhenti.

Pria itu, pengantin pria itu, adalah orang yang selalu dia inginkan untuk hidup bersamanya selamanya!

Dia selalu berpikir bahwa mereka akan berjalan sampai langkah ini, sampai tua nanti...

Tapi akhirnya Mu Yunhai tidak menikah dengannya.

"Kupikir aku telah melepaskannya, aku pikir aku sudah melupakannya, tapi kadang kupikir semua ini adalah ilusi. Aku kira kalau aku bangun suatu hari, aku dan dia masih menjalani kehidupan normal, kami akan menikah, kami akan memiliki anak, kami akan tua bersama…"

Air mata Lu Man pun jatuh.

Sekarang dia menangis.

Karena dia tahu bahwa ini sudah berakhir, semuanya sudah berakhir, benar-benar sudah berakhir!

Pei Xiuyuan memeluk pinggangnya lebih erat lagi, "Kau sekarang adalah istriku! Istriku!"

Jangan menangis karena pria lain!

"Aku tahu, aku tahu..." Air matanya semakin deras.

Ketika Wang Yunxi muncul, Lu Man sadar bahwa hubungannya dan Mu Yunhai sudah selesai. Mereka tidak bisa kembali ke masa lalu!

Lu Man tahu, dia selalu tahu itu.

Tapi dia tidak bisa sepenuhnya menerima kenyataan itu.

Bukannya tidak bisa melupakan Mu Yunhai...

Dia hanya sudah terbiasa dengan kehidupan sebelumnya. 

"Jangan menangis lagi. Sekarang kau adalah milikku, dan kau hanya boleh memikirkanku!" Pei Xiuyuan menyentuh wajah Lu Man dan membiarkan Lu Man menatapnya.

Lu Man hanya menangis.

Pei Xiuyuan menghela napas dan menyeka air mata Lu Man.

"Sudahlah, jangan menangis lagi. Bagaimana kau mau terlihat cantik kalau matamu bengkak nanti?"

Lu Man memejamkan matanya untuk menenangkan emosinya. "Aku pergi ke kamar mandi dulu."

"Biar aku temani."

"Tidak perlu."

"Tapi aku mau menemanimu."

Lu Man hanya bisa menurutinya, "Baiklah."

Setelah Lu Man masuk, Pei Xiuyuan menunggu di luar.

Pei Xiuyuan jarang merokok, tapi kali ini dia merokok dan memandang ke luar jendela.

Ketika Lu Man keluar, dia melangkah maju dan melihat ekspresi Pei Xiuyuan.

Setelah mendengar suara langkah kakinya, Pei Xiuyuan segera memadamkan rokoknya.

"Maaf," kata Lu Man. Seharusnya dia tidak lepas kendali dan mengatakan hal itu.

"Aku tidak menginginkan maaf darimu."