"Aku harus cepat ke Master sekarang Adrian" Kataku.
"Kau ingin mengajak siapa lagi?" Tanya Adrian.
"Entahlah mungkin Tracy, aku tidak punya waktu untuk itu" Kataku tergesa-gesa.
"Oh ok" Jawab Adrian singkat.
Hari ini ada Villan yang sangat kuat. Jadi, aku pergi ke Master untuk menanyakan solusi yang baik apa. Aku meminta sebuah Velos dan ingin mengajak seseorang menjadi superhero.
Master memberikan Velos itu. Velos itu bernama Royta. Aku mengambilnya dan pergi ke rumah Tracy. Aku menanyakan kepada Tracy apa dia mau jadi superhero. Tracy terkejut dan menganggukkan kepalanya.
Aku memberikan Tracy kotak yang berisi alat Velos. Tracy menanyakan padaku apa yang terjadi.
"Mrs. Party? Kenapa kamu ada disini? Apa kamu akan memberikan Velos dan menjadikanku partnermu?" Tanya Tracy kagum.
"I-iya... ta-pi itu" Aku menjawabnya dengan rasa kaget dan penasaran.
"Mana? Aku akan membukanya" Katanya.
"Ini, Velos ini namanya Royta" Kataku.
"Hai Tracy, namaku Royta dan aku adalah Velos kerajaan senang bertemu denganmu" Kata Royta memperkenalkan dirinya.
"Wow, ini sangat bagus baiklah beri tahu aku magic word itu" Kata Tracy yang tak sabar.
"Kamu hanya katakan 'Royta My Kingdom' itu saja" Jelas Royta.
"ROYTA MY KINGDOM" Teriak Tracy.
"Jadi tunggu apa lagi Tracy? Nama superhero kamu apa?" Tanyaku.
"Namanya Princessa Queena" Jawabnya dengan yakin.
"Eee ok... kamu yakin nama itu?" Tanyaku yang tak yakin dengan jawaban Tracy.
"Iya kenapa? Nama itu jelek ya?" Tanyanya cemberut.
"Enggak kok, ayo kita ke tempat Bad Boy dia sudah nungguin Daritadi" Kataku mengajak Princessa Queena.
"Baiklah, Mrs. Party aku akan membantumu" Sahut Princessa Queena.
Setelah itu, aku memperkenalkan Princessa Queena kepada Bad Boy. Dengar nama itu Bad Boy sedikit menahan tawanya. Memang, namanya panjang dan terlalu girly jadi aneh gitu rasanya. Aku menyuruh Princessa Queena untuk menyerang duluan nanti disusul olehku. Tapi, Princessa Queena tidak mau jadi itu yang bikin tambah ribet.
Aku memiliki rasa yang tidak enak, ternyata Villan itu mengeluarkan bau dan bisa menghilangkan dirinya. Aku langsung mengubah rencana. Aku menyuruh Bad Boy untuk mengangkat baru besar yang ada didekat Princessa Queena. Lalu, aku menyuruh Princessa Queena untuk memberi sebuah sihir kecil bada batu itu. Aku akan menarik perhatian Villan untuk datang dan menampakkan dirinya.
Dan itu berhasil, aku menyuruh Princessa Queena untuk menyimpan dan merahasiakan hal ini dari orang-orang lain karena ini adalah rahasia. Princessa Queena mengangguk dan berubah seketika, Bad Boy tertawa terbahak-bahak. Aku bingung dan menanyakan kenapa Bad Boy ketawa. Bad Boy menjelaskan bahwa memang sih tepat kalau Tracy beri nama ya Princessa Queena.
Aku pun tak sadar bahwa energi ku sedang habis dan menurun. Aku langsung berubah didepan Tracy dan Bad Boy juga sama. Tracy kaget dan aku yang tak sadar tertawa puas. Aku lama-lama sadar bahwa aku sudah berubah dan langsung menyuruh Tracy untuk tetap diam kalau tidak dia akan diancam untuk diambil Velosnya.
Tracy terpaksa untuk diam dan kembali ke rumahnya. Besoknya, aku dan Adrian melirik Tracy dengan sinis waktu di sekolah karena belum terlalu percaya dengannya. Ternyata, Tracy tidak mengetahui kalau aku dan Adrian meliriknya setiap waktu dan dia memang menepati janjinya. Aku senang karena dia bisa merahasiakan hal ini.