Waktu hari persahabatan, aku diajak oleh Cheryl pergi ke taman. Disana Cheryl menyuruhku untuk membuka hp ku. Di HP ku ada satu aplikasi seperti tinder gitu. Nah, banyak orang yang kumpul disana termasuk Adrian. Aku berharap pasanganku Adrian tapi, itu bukan. Aku berpasangan dengan Momoka.
Momoka memperkenalkan dirinya dan mengajakku ke suatu tempat dimana disitu kami akan makan bersama. Aku makan bersama Momoka dan memesan makanan yang sama. Memang, selama ini Momoka tidak memiliki teman seperti Adrian. Jadi, aku memulai pembicaraan dulu.
"Hai Momoka, kamu pesan apa? Aku rekomendasi makanan ini deh. Kayaknya ini enak kita coba ya" Kataku sambil menunjuk makanan di menu restoran.
"Mbak, pesan yang ini ya 2 porsi" Kata Momoka tanpa basa-basi kepada pelayan.
"Jadi, kita minum apa?" Tanya Momoka kepadaku.
"Aku lemon tea aja kalo kamu?" Jawabku.
"Mbak pesan minum lemon teanya 2 ya" Kata Momoka memesan minuman kepada pelayan.
Kami makan dan minum bersama sambil ngobrol sedikit. Sepertinya, aku sudah mulai akrab dan dekat dengan Momoka. Aku memberikan sesuatu yang sudah aku siapkan tadi sebelum berangkat ke taman. Aku memberikan sepucuk surat dan bando untuk Momoka yang menjadi sahabat di hari persahabatan ini.
Momoka berterima kasih dan mengucapkan salam perpisahan. Aku kira Momoka tidak memberikan hadiah kepadaku tapi itu hanya perasaanku saja. Momoka memberiku sebuah Buku dengan tulisan 'Sahabat terbaikku Momoka'. Aku senang dan berterimakasih.
Disaat perjalanan kembali ke taman, ada Yuromawari. Yuromawari ingin menemukan orang yang mudah terhasut olehnya. Aku yang melihat hal itu langsung mengundurkan diri dan mengajak Momoka untuk pergi jalan-jalan lagi.
Sementara itu, Cheryl memiliki sahabat yang bisa dia bilang adalah rival namanya Tracy. Cheryl dan Tracy yang tidak tahu kalau disana ada Yuromawari langsung duduk dan membuat status 'Kami juara 1 dan menang yeah'. Aku yang melihat status itu langsung memberitahu kalau disana ada Yuromawari.
Cheryl membalas chatku dan mengatakan ia akan baik-baik saja. Aku yang panik langsung mengajak Momoka ke tempat Master. Baru kali ini aku mengajak seseorang selain Adrian ke tempat Master. Aku menceritakan tentang Yuromawari yang ada di taman kepada Master serta menunjukkan buktinya.
Master sangat kaget dan menanyakan kepadaku kenapa aku membawa orang lain selain Adrian. Master memarahiku dan tentu Momoka bingung dengan sikap Master yang begitu. Aku meminta maaf kepada Master dan mengobrol tentang maksud kedatangan Momoka.
Master memberi larangan kepada Momoka agar tidak menceritakan tentang Velos dan identitasku sebagai Mrs. Party dan identitas Adrian sebagai Bad Boy. Momoka mengiyakan hal itu dan aku memberinya kotak yang berisi Velos didalamnya. Momoka membuka kotak itu dan Master pun mulai menjelaskan tentang Velos ini dan kekuatannya.
"Ah, apa itu? Kau siapa?" Tanya Momoka ketakutan.
"Tenang, namaku Denise Velos bayangan. Senang bertemu denganmu" Kata Denise, Velos bayangan.
"Apa kamu ingin menjadi superhero Momoka? Kau hanya katakan 'Clone Myself'" Ucap Denise.
"Ok, baiklah akan aku coba" Kata Momoka.
"DENISE CLONE MYSELF" Teriak Momoka.
"Caranya gampang menjadi superhero Momoka, kamu hanya merahasiakan identitas aslimu dan sebutkan magical word atau bisa kita sebut dengan kata ajaib itu yang memberimu sebuah kekuatan dari alat Velosmu" Jelas Master.
"Bagaimana? Bagus tidak? Itu rekomendasi Master loh" Ucapku.
"Iya, ini bagus sekali aku belum pernah mendapatkan hadiah seperti ini" Kata Momoka.
"Siapa nama superhero kamu?" Tanyaku.
"Mizu, itu nama superheroku" Jawabnya tersipu malu.
"Baiklah Mizu, ayo kita kalahkan Yuromawari bersama-sama" Kataku.
Aku pun berubah dan menghubungi Adrian untuk menjauh dari taman sendirian. Adrian pun mengikuti instruksiku untuk pergi dari taman sendirian dan meninggalkan sahabatnya. Adrian pun ijin ke kamar mandi dan Adrian diijinkan. Adrian berubah dan melihat dari kejauhan kondisi di taman.
Ternyata, benar apa kataku. Yuromawari memberi sketsa gambar kepada Tracy dan Cheryl. Mereka berdua sekarang menjadi seorang Villan tapi, mereka juga superhero. Aku tidak bisa membayangkan gimana kondisinya nanti karena identitas mereka juga akan terbongkar didepan umum.
Aku sampai di taman dan memperkenalkan Mizu pada Bad Boy. Bad Boy juga menanyakan apa dia tahu tentang Identitasku. Aku menjawabnya dan mengasih tahu kalau dia sudah bertemu dengan Master. Bod Boy kaget dan berusaha menghiraukannya.
Aku memasang strategi dan memberikan penjelasan kepada Mizu tentang kekuatan dari Villan yang ingin dilawannya. Tentu saja, Mizu bingung dan menanyakan kenapa aku tahu tentang mereka sedangkan, mereka tidak tahu tentang diriku ataupun Bad Boy.
Aku menceritakan semuanya bahwa Cheryl dan Tracy adalah partner kita. Mizu kaget bukan dialah yang pertama kali diajak oleh Mrs. Party dan Bad Boy untuk melawan Villan dan menyelamatkan kota.
Kami pun menyerang dengan strategi kita dan itu berhasil. Aku melawan Princessa Queena yang menjadi Villan, Bad Boy melawan Geva Reva yang menjadi Villan, dan Mizu yang menarik perhatian Yuromawari.
Setelah aku berhasil melawan Princessa Queena yang menjadi Villan dan Bad Boy yang berhasil melawan Geva Reva menyusul ke tempat Dimana Mizu dan Yuromawari berada. Mizu memang dihasut oleh Yuromawari tapi, hasutannya itu tak berhasil.
Mizu lalu mengeluarkan jurus dan kekuatan dari alat Velosnya. Mizu kaget karena ada bayangannya. Aku menyuruh Mizu untuk membuat bayanganku dan bayangan Bad Boy. Kami pun melawan Yuromawari yang sedang kebingungan mencari orang yang asli.
Dan kami bertiga pun senang karena Yuromawari pergi dan mengalah. Disaat itulah Momoka kehabisan energinya. Jadi, dia kembali seperti normal dan aku suruh dia untuk memberikan makanan ringan 1 biji saja kepada Velos itu. Momoka memberinya sebuah buah Apel yang ia bawa sehabis makan di restoran tadi.
Aku berubah bersama dengan Adrian. Momoka pun berjanji tidak akan memberitahu identitas asli aku dan Adrian. Aku pun menyuruh Momoka untuk menyimpan dan memakai Velos itu dan jangan pernah bercerita kalau dia adalah seorang superhero.
Momoka menganggukkan kepala dan mengajakku ke taman. Meskipun, itu kebodahanku karena aku mengajak Momoka jalan-jalan lagi padahal kita berdua sudah sampai duluan yang penting kami selamat.
Adrian pun memelukku dan mengatakan aku dan Momoka adalah juara pertama dan juara kedua adalah Tracy dan Cheryl. Banyak yang tak mengerti karena aneh saja. Aku seperti menyogok Adrian untuk mengatakan hal itu untung Adrian baik dan menjelaskan serta memberikan bukti rekaman tersembunyi di taman karena nanti ada yang curang atau nyuap. Jadi, Adrian memasang kamera tersembunyi itu.
Dan waktu kami les menari tidak ada yang membongkar identitas asli. Jadi, itu aman ternyata Momoka orang yang jujur dan baik. Aku menyukai sikapnya dan aku senang akrab dengannya. Aku belajar banyak hal disini.
Aku tidak boleh menilai orang dari sisi fisiknya saja tapi sikapnya kepada kita yang harus kita nilai. Aku memberi nilai pada Momoka 100/100. Aneh kan? Aku ingin sekali bertemu dengan Momoka lagi dan melawan Villan yang lainnya.
Kata Adrian, aku memilih orang yang cocok lagi. Aku tak tahu mau berkata apa mungkin hari ini adalah hari yang baik dan menyenangkan bagiku dan bagi Momoka. Selama ini Momoka ingin sekali meyelamatkan seseorang dan melindungi seseorang dengan jumlah yang banyak.
Aku menyukainya... Adrian juga menyukainya... Aku harap dia mengerti tentang hal ini.