Mendengar ucapan Andra barusan, Zivana rasanya tidak rela jika sesuatu memang terjadi pada Andra. Meskipun mereka bergelimangan harta, memang ada rasa was-was setiap hari akan keselamatan mereka. Terutama sesuatu yang tidak mereka sadari. Yaitu seseorang disekitar mereka yang bisa saja menjadi musuh dalam selimut. Yang bisa saja sewaktu-waktu membahayakan keselamatan mereka.
"Mas jangan ngomong seperti itu lah. Aku takut kehilangan kamu." Zivana menatap Andra dengan mata berkaca-kaca.
"Aku suka kamu bicara seperti itu. Berarti sekarang kamu sudah mulai mencintai aku kan?" Andra malah menggoda Zivana.
"Mas jangan bercanda dong. Aku benar tidak akan siap kalau kamu tiba-tiba pergi seperti ayah meninggalkan kami. Tolong jangan bicara seperti itu lagi," ucap Zivana dengan tatapan memohon.