Tiba-tiba terdengar suara seseorang menyapa mereka. Daiki dan Ruri mengangkat muka dan segera berdiri ketika melihat sang dokter yang menangani Mamoru berada di depan mereka.
Daiki segera bertanya, "Bagaimana kondisinya?"
Dokter itu tersenyum seraya mengalungkan stetoskopnya di leher. "Tubuhnya sangat kuat. Tidak ada sesuatu yang serius. Semuanya hanya luka luar dan hanya menunggu sekitar dua hari wajahnya akan kembali seperti semula. Kita hanya perlu mengembalikan suhu normal tubuhnya saja karena cukup lama berada di bawah hujan dalam kondisi terluka seperti itu."
Daiki dan Ruri saling berpandangan. Wajah keduanya terlihat lega. Melihat itu sang dokter kembali bersuara.
"Siapa di antara kalian yang menjadi keluarga pasien untuk menebus obatnya." Sang dokter bertanya halus.
Ruri hampir membuka mulutnya namun Daiki maju selangkah. "Saya saudaranya."